![]() |
Pj Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, bersama pelajar yang akan dikirim ke Malaysia. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, meluncurkan pengiriman pelajar dari Kota Sawahlunto ke Negeri Trengganu, Malaysia, Jumat 14 Juni 2024.
Fauzan Hasan mengungkapkan harapannya kepada para pelajar yang berpartisipasi dalam program pertukaran ini, agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperluas pengetahuan dan wawasan mereka.
Selain menjadi peluang untuk meningkatkan wawasan, kegiatan ini juga merupakan platform penting untuk mempromosikan wisata Kota Sawahlunto.
"Saya mendorong agar pelajar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Mari promosikan berbagai objek wisata, kuliner, dan kebudayaan Kota Sawahlunto agar pelajar dari Trengganu dapat kembali berkunjung ke sini," katanya.
Eko Novyanto, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, menyebutkan pengiriman pelajar ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Nomor TKHA/100/FC/(43) tanggal 20 April 2024.
Persatuan Kampung Stay dan Home Stay Negeri Trengganu akan menyelenggarakan Workshop Pendidikan untuk Pelajar SMA di Sumatera Barat, termasuk pelajar dari Kota Sawahlunto.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari, dimulai dari 24 hingga 28 Juni 2024 mendatang.
Sebanyak 13 orang dari Kota Sawahlunto akan berpartisipasi dalam kegiatan ini, di antaranya 10 pelajar SLTA dan 3 guru pendamping. Rincian peserta meliputi 5 siswa dari SMAN 1, 3 siswa dari SMAN 2, dan 1 siswa dari SMAN 3.
Peserta yang terpilih merupakan siswa-siswi yang telah dipilih dari masing-masing sekolah karena kemampuan mereka dalam memahami potensi pariwisata Sawahlunto. Selama berada di Trengganu, peserta akan difasilitasi dari awal hingga selesai, termasuk penjemputan, akomodasi, makanan, dan minuman, jelasnya.
Diinginkan agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan melalui kerjasama antar pemerintah daerah maupun antar negara, sehingga dapat menjadi bagian dari program Pemerintah dan terdaftar dalam program Kementerian, baik itu Kementerian Pemuda dan Olahraga maupun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (ril/ben1/ris1)