![]() |
Tol Trans Sumatera. |
RAKYATTERKINI.COM – Liburan Idul Adha tahun ini menjadi pengalaman pahit bagi warga Sumatera Barat. Mereka harus menghadapi perjalanan yang panjang dan melelahkan saat pulang kampung dari Padang ke daerah lain.
Andri, salah seorang warga Bukittinggi, misalnya, terjebak selama sepuluh jam di jalur Malalak karena kemacetan parah yang disebabkan oleh volume kendaraan yang berlebihan dan jalur jalan yang sempit.
Kondisi semakin diperparah dengan macetnya jalur alternatif melalui Sitinjau Lauik, dimana ada truk rusak mengular dari Solok ke Padang dan sebaliknya.
Sejak jalur utama Padang-Bukittinggi melalui Lembah Anai mengalami kerusakan akibat bencana alam, hanya tersedia dua jalur alternatif yang tidak mampu menampung volume kendaraan secara optimal.
Ini membuat perjalanan melalui jalur lain seperti Maninjau atau Kelok 44 juga berakhir di Padang Lua.
Untuk mengatasi masalah ini di masa depan, pembangunan tol Padang-Pekanbaru harus dipercepat tanpa penundaan lebih lanjut. Tol ini akan melintasi berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Barat seperti Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Payakumbuh, dan Limapuluh Kota.
Pemerintah daerah setempat telah sepakat untuk mendukung pembangunan tol ini dengan memberikan bantuan dalam pembebasan lahan. Pembangunan ini diharapkan dapat segera dimulai untuk memperbaiki konektivitas transportasi di Sumatera Barat.
Diskusi terkait percepatan pembangunan ruas Sicincin – Limapuluh Kota telah dilaksanakan dengan partisipasi penuh dari gubernur, bupati, dan wali kota terkait. Pembangunan tol ini diharapkan dapat sejalan dengan progres pembangunan dari arah Bangkinang.
Selain itu, dalam diskusi tersebut juga dibahas tentang penguatan mitigasi dan penanganan dampak bencana di Sumatera Barat serta persiapan untuk pembangunan tol di masa mendatang.
Gubernur menyampaikan kesiapannya untuk mendukung proses ini dengan menunggu penetapan trase dari pemerintah pusat sebagai dasar penetapan lokasi dan pembebasan lahan.
"Semua pihak siap mendukung sesuai bidangnya masing-masing, ini menjadi hal yang patut disyukuri," ungkap Gubernur Mahyeldi dalam keterangan pers Biro Adpim Setdaprov.
Komitmen bersama antara pemerintah daerah dan gubernur telah ditandatangani dalam upaya untuk mempercepat pembangunan tol ini serta melaporkan perkembangannya secara berkala kepada gubernur. (*)