 |
| Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat bertemu pasien yang akan berobat gratis. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com – Yulizar (65) dan istrinya sangat bersyukur berkat program berobat gratis yang dicanangkan oleh Bupati Tanah Datar, mereka kini dapat melihat kembali setelah menjalani operasi mata katarak.
“Saya mendapatkan informasi dari tetangga bahwa ada program berobat gratis dari Pak Bupati. Ada petugas yang datang ke rumah dan menyarankan kami mengikuti program tersebut. Kemudian, bersama anak kami pergi ke rumah sakit. Dokter mengatakan mata saya dan istri terkena katarak dan harus dioperasi. Namun, kami tidak memiliki uang. Akhirnya, dengan bantuan proposal, kami menjalani operasi dan alhamdulillah, sekarang kami bisa melihat kembali. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati Eka Putra,” ungkap Yulizar.
“Program berobat gratis dari Pak Bupati ini luar biasa. Kalau tidak ada program ini, mungkin kami tidak bisa menjalani operasi karena tidak ada uang, dan kami juga tidak memiliki BPJS. Berkat program Pak Bupati, mata kami kini sehat. Kami berharap program ini terus dilanjutkan agar masyarakat lain juga bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Hal ini disampaikan Yulizar saat menerima bantuan biaya berobat dari Pemkab Tanah Datar yang diserahkan langsung oleh Bupati Eka Putra pada Jumat (7/6/2024) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar, Yesrita Zedrianis, menyatakan bantuan biaya berobat atau bantuan sosial tidak terencana diberikan kepada 20 orang yang tidak ditanggung BPJS, dengan biaya berobat bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp11 juta untuk mereka yang berobat di RSU Ali Hanafiah Batusangkar dan RSU Padang Panjang. Ini adalah ketiga kalinya bantuan tersebut diberikan.
“Alhamdulillah, untuk 20 orang ini kami bisa memberikan total bantuan sebesar Rp100 juta. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat Tanah Datar. Pak Bupati peduli terhadap masyarakat yang tidak memiliki jaminan sosial atau BPJS, dan bagi yang terdaftar di DTKS, akan diberikan tambahan biaya pendamping,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, tidak ada warga Tanah Datar yang tidak bisa berobat karena tidak adanya biaya atau uang.
Bupati Eka Putra menambahkan biaya berobat yang diberikan bervariasi tergantung pada penyakit yang diderita pasien, dan hanya diberikan kepada warga asli Tanah Datar. (farid)
