Notification

×

Iklan

Relokasi Pasca Banjir Bandang, Pemkab Tanah Datar Miliki Lahan 2.5 Hektare dan Siap Dipakai

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:32 WIB Last Updated 2024-05-16T15:32:51Z

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat diwawancarai wartawan.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menghadiri rapat lanjutan terkait koordinasi rencana penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar beberapa hari lalu. 

Rapat tersebut berlangsung di Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, pada Kamis (16/5/2024).

Rapat dipimpin oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan dihadiri anggota Komisi VIII DPR RI Jon Kenedi Aziz, Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Pj. Walikota Padang Panjang, Deputi III Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setiawan, Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah, serta jajaran terkait lainnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meminta agar warga yang akan direlokasi dari bantaran sungai didata dengan teliti dan pemerintah daerah segera menyiapkan lahan yang aman. 

Ia menegaskan bahwa rumah warga di bantaran sungai harus dikunci untuk relokasi dan melarang pembangunan di lokasi tersebut di masa depan. Letjen Suharyanto berharap hasil rapat ini dapat segera dilaksanakan di lapangan untuk penanganan yang cepat.

Kepala BMKG RI Dwi Korita Karnawati menyarankan pembangunan cekdam pada aliran sungai untuk mengurangi kecepatan dan volume air guna mencegah banjir bandang. 

Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan sistem peringatan dini bencana banjir bandang untuk mendeteksi volume air di hulu sungai.

Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektare di Kecamatan Tanjung Emas untuk relokasi warga. Ia juga menyebutkan adanya lahan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat seluas 3 hektare yang membutuhkan persetujuan Gubernur, sehingga total lahan yang tersedia bisa mencapai 5 hektare.

Eka Putra juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah Kabupaten Tanah Datar dalam menghadapi bencana. 

Ia memberikan update terbaru terkait korban jiwa akibat banjir bandang, yang hingga siang tadi tercatat 29 orang meninggal dan 3 orang belum teridentifikasi. 

Penambahan jumlah korban ini terjadi setelah ditemukan korban di dua lokasi, yaitu Kecamatan Tanjung Emas dan Kabupaten Sijunjung. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update