Notification

×

Iklan

Perjuangan Mensos RI, Dukungan Moril hingga Solusi Konkrit untuk Korban Bencana

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:46 WIB Last Updated 2024-05-16T07:46:34Z

Menteri Sosial RI. Tri Rismaharini hibur korban bencana alam di tenda pengungsian.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Kehadiran Menteri Sosial (Mensos) RI di lokasi bencana bukan hanya sebagai tanda dukungan dari pemerintah, tetapi juga untuk memastikan bantuan yang disediakan benar-benar efektif dalam meringankan penderitaan korban bencana.

Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, ditemani oleh Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, Ketua TPPKK Tanah Datar Lise Eka Putra, Kapolres Tanah Datar Derry Indra, Kajari Tanah Datar Otong Rahayu, Ketua PN Tanah Datar, serta Staf Ahli Bupati Nusyirwan, turut hadir dalam kunjungan ke Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar pada hari Kamis, 16 Mei 2024.

"Kami hadir di sini bukan hanya sebagai simbol dukungan, tetapi juga untuk memastikan bantuan yang kami berikan benar-benar memberikan bantuan yang efektif bagi para korban bencana," kata Menteri Sosial.

Selain memberikan dukungan moral, Menteri Sosial Tri Rismaharini juga mengusulkan kepada korban tanah longsor untuk mengikuti pelatihan menjahit atau kursus memasak sebagai pengisi kegiatan sehari-hari selama masa pengungsian.

Risma juga mengingatkan pemerintah setempat untuk segera merelokasi titik pengungsian masyarakat Parambahan dari Masjid Ubudiyah Parambahan ke lokasi yang lebih aman.

Menteri Sosial mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan bersama ahli vulkanologi, lokasi pengungsian saat ini berada di jalur lahar dingin yang cukup berisiko.

"Pengungsian akan dipindahkan ke SMP 4 Batusangkar setelah pengecekan dan penilaian aman oleh tim Mensos. Sumur bor darurat juga telah digali di lokasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih pengungsi," tambahnya.

Risma menegaskan perlunya mengantisipasi risiko jangka panjang dengan menyiapkan relokasi jangka menengah dan panjang bagi warga yang rumahnya rusak parah.

Menteri Sosial juga menyoroti pentingnya menghindari titik-titik likuifaksi di Tanah Datar, termasuk masyarakat Parambahan, serta menyiapkan peta rawan bencana dan jalur evakuasi untuk melibatkan masyarakat dalam persiapan menghadapi bencana di masa mendatang. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update