![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, pada pertemuan dengan IKLB IX Koto Jabodetabek. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Bupati Tanah Datar, Eka Putra, beserta istri Ny. Lise Eka Putra, turut menghadiri diskusi yang diadakan oleh Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) IX Koto Jabodetabek
Acara tersebut berlangsung di Gedung Swasanan Ballroom BRIN (LIPI) Jakarta Selatan, pada Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Turut hadir dalam diskusi ini Ketua DPRD Tanah Datar, H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, bersama istri, Wakil Ketua DPRD Saidani, anggota DPRD Tanah Datar Dapil I, Tokoh masyarakat Lintau IX Koto, Prof. Fasli Jalal, Camat Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, Wali Nagari Lintau Buo IX Koto, Ketua KAN dan BPRN Lintau IX Koto, serta Ketua dan Pengurus IKLB Jabodetabek dan tamu undangan lainnya.
Selain itu, turut hadir juga Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDA, Agusril, Kepala Bappeda Litbang, Adriyanti Rustam, Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani, dan beberapa perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Bupati Eka Putra menyampaikan harapannya agar diskusi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang perkembangan daerah kepada para perantau.
"Melalui diskusi malam ini, saya berharap kita dapat menggali manfaat yang dapat memperbaiki sumber penghasilan masyarakat Tanah Datar secara keseluruhan, terutama masyarakat Lintau IX Koto," ujarnya.
Bupati Eka Putra juga membagikan informasi terkini tentang berbagai proyek yang sedang dikembangkan di Tanah Datar, termasuk pengembangan greenhouse untuk pertanian, peningkatan produksi melon, dan rencana pembangunan pabrik tomat di Kecamatan Salimpaung.
Selain itu, beliau juga menyampaikan perkembangan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan sistem irigasi.
Bupati juga menekankan bahwa keberhasilan Tanah Datar dalam mengendalikan inflasi di Pulau Sumatera serta penilaian terbaik dalam PPD di Provinsi Sumatera Barat tidak terlepas dari dukungan para perantau.
Ketua Harian IKLB Jabodetabek, Rosi Syofyan, dalam laporannya menyatakan bahwa tujuan dari diskusi ini adalah untuk memahami potensi dan kemajuan nagari.
"Diskusi ini kami selenggarakan untuk mengupas beberapa isu strategis yang sedang berkembang di nagari belakangan ini, serta mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi," katanya. (farid)