Notification

×

Iklan

Kemenag Solok Selatan Tingkatkan Kompetensi Pegawai dan Guru dalam Pembuatan Konten Moderasi Beragama

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:30 WIB Last Updated 2024-05-30T12:30:46Z

Wartawan senior Solok Selatan, Afrizal Amir, berikan materi dalam pelatihan teknik pembuatan konten dan berita.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Penguatan Wawasan Pegawai dan Guru di Lingkungan Kemenag Solok Selatan tentang teknik pembuatan konten, berita, dan informasi bermuatan moderasi beragama kepada publik, Kemenag Solsel gelar pelatihan.

Kementerian Agama Solok Selatan (Kemenag Solsel) mengadakan pelatihan untuk memperkuat wawasan pegawai dan guru mengenai teknik pembuatan konten, berita, dan informasi yang bermuatan moderasi beragama kepada publik. 

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Solsel, Kasmir, yang juga bertindak sebagai salah satu pemateri. Selain  Kasmir, pelatihan ini menghadirkan Afrizal Amir, seorang wartawan senior Solsel, sebagai pemateri yang berbagi ilmu dan pengalamannya.

Kasmir berharap melalui pelatihan ini, para pegawai di jajaran Kemenag Solsel semakin aktif memberikan informasi kepada publik melalui berbagai media sosial, website, dan saluran jurnalistik lainnya. 

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman mengenai aspek hukum yang berkaitan dengan penerbitan dan pembuatan konten di berbagai platform.

"Meski kegiatan ini hanya berlangsung satu hari, saya berharap semua peserta terus belajar secara mandiri untuk meningkatkan wawasan mereka demi terwujudnya informasi yang baik dan dapat dipahami oleh masyarakat," ujar Kasmir.

Panitia pelaksana kegiatan, Nusrizal, menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan sesuai dengan DIPA Kantor Kemenag Solsel tahun 2024, nomor SP DIPA-025.03.2.663953/2024 tanggal 30 November 2023. 

Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari humas madrasah, pejabat humas KUA se-Solok Selatan, serta pegawai bagian humas di Kemenag Solsel.

Dalam pelatihan tersebut, Afrizal Amir memaparkan berbagai teknik menulis konten dan berita di media sosial yang berkaitan dengan moderasi beragama. 

"Kesempatan ini bukan untuk menggurui, tetapi untuk saling berbagi ilmu guna terwujudnya sebuah informasi yang baik dan benar," harap Afrizal Amir.

Kegiatan pelatihan diakhiri dengan sesi tanya-jawab yang membahas teknik penulisan konten di berbagai media sosial. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update