Notification

×

Iklan

Keluarga Pasien Miskin di Pessel Tagih Janji Bupati tentang Pengobatan Gratis

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:18 WIB Last Updated 2024-05-05T10:51:14Z

Bayi yang dirawat di RS BKM Sago.

Painan, Rakyatterkini.com - Bayi berusia 1 bulan asal Nagari Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, belum bisa pulang meski dinyatakan sudah kuat. Sampai saat ini masih berada di RS BKM Sago.

Pasalnya, orang tua bayi bernama Sri Wahyu Negsi tak mampu membayar biaya perawatan sebesar Rp21 juta tersebut.

"Saya hanya memiliki uang Rp1,5 juta untuk biaya rumah sakit. Saya tidak tahu mau cari uang di mana lagi. Saat ini suami saya belum punya kerja. Saya sangat mengharapkan uluran tangan dan belas kasihan dari pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dinas sosial dan BAZNAS Pessel, "ujar Sri.

Ia sangat menginginkan bayi kecil itu di bawa pulang ke rumah, ujar sang ibu bayi dengan tangisan, Sabtu (4/5/2024) kepada awak media Rakyatterkini.com.

Ibu bayi itu memaparkan anaknya lahir di operasi lantaran sudah pendarahan hebat dari rumahnya dan tergesa-gesa di bawah ke rumah sakit terdekat tersebut.

"Setelah melahirkan, anak saya dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam, sampai dua minggu sejak lahir karena kondisinya memburuk, "ujarnya.

Setelah dikonfirmasi kepada salah seorang pelayanan rumah sakit BKM Sago, membenarkan biaya yang harus dibayar Rp21 juta. Pihak rumah sakit juga akan membantu pasien tersebut, tapi tidak semua.

"Maklum kita juga beli obat dan mengaji dokter dan perawat yang ada di rumah sakit kita, "ujarnya.

Dikatakan, ayah bayi sudah berulang kali meminta bantuan kepada BAZNAS dan dinas sosial, sebab bayinya itu tidak memiliki BPJS atau KIS sehingga tercatat sebagai pasien umum.

Memang betul terbilang mahal karena selama di ICU pasien tersebut menggunakan ventilator. Selama dua pekan itu, Bayi tersebut menggunakan alat bantu pernapasan. Ia baru dipindahkan ke ruangan perawatan anak selama sepekan terakhir menyusul kondisinya yang berangsur membaik.

"Saya mendengar pihak pemerintah kabupaten Pesisir Selatan (berobat gratis dan sekolah gratis) itu untuk siapa, bukan kah untuk kami yang terlantar seperti ini, "ujar sang ayah bayi kepada awak media.

Ketika dikonfirmasi kepada pihak BAZNAS lewat telepon selulernya, tidak menjawab dan dikonfirmasi kepada Dinas Sosial Pessel. Salah seorang pegawai mengatakan untuk pembiayaan rumah sakit swasta seperti BKM Sago memang tidak ada, pembiayaan pasien bermasalah tersebut hanya di Rumah Sakit M Zain Painan saja. (baron)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update