Notification

×

Iklan

Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan, M-TOT Mulai Diterapkan di Solok Selatan

Kamis, 09 Mei 2024 | 09:11 WIB Last Updated 2024-05-09T02:11:59Z

Pj Wali Nagari Lubuak Gadang Selatan, Joni Parmadi.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Menjawab tantangan pertanian padi, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sangir bersama Pemerintah Nagari Lubuk Gadang Selatan, Solok Selatan, mengenalkan sistem tanam padi 'Mulsa Tanpa Olah Tanah' (M-TOT) untuk pertama kalinya. 

Metode ini diharapkan dapat menjadi solusi ramah lingkungan serta meningkatkan produktivitas pertanian.

Koordinator Penyuluh Pertanian Sangir, Bahwanuddin Batubara, menjelaskan M-TOT memanfaatkan lingkungan sekitar dengan memanfaatkan mulsa jerami untuk menekan kebutuhan unsur hara tanah. 

Ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan di desa/nagari, sesuai dengan Pedoman Ketahanan Pangan di Desa/Nagari.

Penerapan M-TOT di Nagari Lubuk Gadang Selatan dilakukan berdasarkan musyawarah nagari dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Tahapan penanaman metode ini dianggap sederhana dan mudah, yang meliputi pembuatan bedengan, penyusunan mulsa, penanaman, hingga pemupukan.

Wawan, Koordinator BPP Sangir, menambahkan program ini menjadi perdana di Solok Selatan, dan diharapkan dapat diterapkan di nagari-nagari lainnya. 

Nagari Lubuk Gadang Selatan menyediakan 1 hektare lahan tanam untuk program ini, dengan jumlah peserta mencapai 20 orang yang merupakan perwakilan dari kelompok tani di nagari tersebut.

Program ini juga diharapkan dapat menghemat biaya dan meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat dibandingkan dengan metode konvensional. Sekolah lapangan juga digelar untuk mengedukasi para petani terkait metode tanam M-TOT, sebagai upaya mendukung keberlanjutan program ini. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update