![]() |
Budi Satriadi, putra Nagari Salimpek. |
Solok, Rakyatterkini.com - Pilkada Kabupaten Solok bakal digelar pada 27 Nopember 2024. Saat ini sudah bermunculan nama-nama pada atmosfer politik jelang tahapan Pilkada 2024 mendatang.
Salah satunya yang santer disebut adalah Budi Satriadi atau yang biasa dikenal masyarakat adalah Budi Global.
Budi Satriadi merupakan sosok yang cerdas dan Kharismatik, tegas serta dermawan yang berkomitmen membangun daerah. Dalam maju merebut kursi orang nomor satu di Kabupaten Solok yang memiliki 14 kecamatan dan 74 nagari telah mendaftar di 5 partai politik besar yaitu Partai Nasdem, Demokrat, Golkar, PPP dan PKS.
Arus dukungan dan penuh harapan terus mengalir deras terutama bagi masyarakat Kabupaten Solok bagian Selatan yaitu Kecamatan Danau Kembar, Hiliran Gumanti, Lembah Gumanti.
Dimana masyarakat setempat berharap dan sangat menginginkan adanya perubahan nyata seperti yang dilakukan oleh bupati Solok sebelumnya, Gamawan Fauzi.
Menurut masyarakat setempat, sudah sepantasnya bagian Selatan dari Kabupaten Solok tersebut kembali menjadikan putra terbaik mereka menjadi Bupati Solok. Ini menjadi alasan, sehingga mereka berniat untuk kembali merebut kepemimpinan nomor satu di Kabupaten Solok ini.
Menjadi bak dianak tirikan', juga menjadi salah satu kekompakan, kesepemahaman masyarakat bagian Selatan Kabupaten Solok tersebut, baik yang di kampung halaman maupun di perantauan.
Informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Solok bagian selatan itu, Budi Satriadi telah didukung oleh seluruh elemen masyarakat Kabupaten Solok bagian Selatan tersebut, termasuk yang berada di perantauan untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Solok itu.
Pengusaha sukses dari Nagari Salimpek, Kacamatan Lembah Gumanti yang menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Univeraitas Andalas Padang (Tamat tahun 2007) kemudian berlanjut di Magister Manajemen Universitas Putra Indonesia (Tamat tahun 2011) itu menyampaikan niatnya pada tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Solok bahwa dirinya akan ikut di kontestasi Pilkada Kabupaten Solok 27 November 2024 mendatang.
Sebagai calon bupati Solok, Budi Satriadi menginginkan ada masukan, saran dan kritikan dari insan pers Kabupaten Solok, baik terkait kondisi terkini di Kabupaten Solok, maupun berbagai upaya untuk dilakukan ke depannya.
"Kabupaten Solok harus dibangun bersama, tidak bisa seorang diri atau sekelompok orang saja. Semua elemen dan semua pihak harus dirangkul, agar memiliki tanggung jawab ke dirinya, keluarga dan ke daerah. Muaranya adalah untuk kesejahteraan semua orang tanpa pengecualian," tegas Budi Satriadi.
"Pemerintah harus hadir di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya. Sebaliknya, seluruh masyarakat berperan membangun daerah menurut kapasitasnya masing-masing.
"Jika dirinya diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Solok untuk menjadi bupati, hal yang utama sekali yang saya lakukan adalah menjadikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) Kabupaten Solok berada di 10 besar Sumbar," sebut Pengurus Masyarakat Alam Gumanti itu.
Selama tiga tahun belakangan, IPM Kabupaten Solok berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. Artinya berada di peringkat tiga terbawah.
Dijelaskan Budi Kabupaten Solok adalah daerah yang memiliki potensi berlimpah ruah, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA).
Mulai dari pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, hingga pertambangan. Namun, potensi itu belum tergarap maksimal, karena kurangnya stimulan dan akses ke sumber-sumber pendapatan. (dd)