Notification

×

Iklan

Gunung Marapi Agam Kembali Muntahkan Lahar Dingin dan Galodo, Puluhan Rumah Rusak Parah

Minggu, 12 Mei 2024 | 08:18 WIB Last Updated 2024-05-12T01:19:16Z

Lumpur lahar dingin dan galodo di Parambahan, Tanah Datar.

Agam, Rakyatterkini.com - Sumatera Barat dilanda musibah lagi. Banjir lahar dingin kembali melanda sejumlah kawasan di sekitar Gunung Marapi, pada Sabtu 11 Mei 2024 malam. 

Banjir yang terjadi pukul 23.00 WIB tidak hanya melumpuhkan akses jalan tetapi juga merusak sejumlah jalan dan jembatan. Informasinya satu orang meninggal dunia.

Pada kondisi Ahad dinihari, wilayah yang terdampak banjir lahar dingin, Agam, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.

Mulai dari Nagari Lasi, Canduang, Bukikbatabuah, Sungai Pua, Batu Palano, Galuang, Koto Baru, Aia Angek, Kelok Hantu, Silaiang, Lembah Anai, Pandai Sikek, Balingka Kotu Tuo, sampai ka Tapian Danau Singkarak.

Di Tanah Datar, banjir dan galodo juga menghantam Parambahan, Limo Kaum. Beberapa rumah warga hanyut, dan warga berhasil diselamatkan ke tempat yang lebih aman.

"Banjir dan galodo menghantam Parambahan, rumah kami hanyut, dan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, "ujar Ayang, warga Parambahan.

Jalan utama yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi lumpuh total.

"Iya banjir melanda kawasan di sekitar Gunung Marapi sejak pukul 23.00 WIB. Itu terdampak beberapa kecamatan di Agam dan Tanah Datar. Saat ini hujan masih berlangsung," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Minggu (12/5/2024), seperti dikutip dari detik.com

Banjir bandang ini terjadi di beberapa kecamatan di Agam dan Tanah Datar yang memiliki hulu air dari Gunung Marapi.

Kartyana mengatakan dampak banjir ini, jalan utama yang menghubungkan Padang-Bukittinggi lumpuh total. Sementara beberapa kawasan di Lembah Anai mengalami longsor dan jalan retak.

"Saat ini jalan di Lembah Anai kita tutup. Jadi pengendara tidak bisa melewati jalan Padang-Bukittinggi untuk saat ini. Selain itu sepanjang jalan ada beberapa longsor dan jalan retak di Agam dan Tanah Datar," jelasnya. (*/gp)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update