![]() |
Pemkab Tanah Datar bersihkan material banjir bandang dengan menggunakan alat berat. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) mencatat sebanyak 87 unit sarana perdagangan mengalami kerusakan, bahkan hancur dan hanyut, akibat banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
“Tim verifikasi internal Dinas KUKMP telah melakukan verifikasi lapangan dan penyusunan data dampak bencana dengan fokus pada sarana perdagangan di seluruh daerah terdampak di Tanah Datar. Kami berfokus pada parameter pendataan yang menjadi kewenangan perdagangan, serta berupaya mengakomodir masukan atau keluhan dari masyarakat dan memastikan tidak ada pelaku usaha yang terlewat dari pendataan,” ujar Kepala Dinas KUKMP, Hendra Setyawan, Selasa (28/5/2024).
Hendra menjelaskan, dari 87 sarana perdagangan yang terdampak, sebanyak 38 unit mengalami kerusakan ringan, 15 unit rusak sedang, 10 unit rusak berat, dan 24 unit hilang. Kerusakan ini tersebar di 20 jorong di 4 kecamatan di Tanah Datar.
“Total kerugian akibat kerusakan sarana perdagangan diperkirakan mencapai 2 miliar rupiah. Kecamatan yang paling terdampak bencana adalah Kecamatan X Koto dan Kecamatan Lima Kaum. Sarana perdagangan yang paling banyak mengalami kerusakan adalah kedai atau warung yang menjual barang harian,” terangnya.
Lebih lanjut, Hendra menyebutkan data tersebut akan dikirim ke Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam pembentukan kebijakan.
"Kami berharap dapat membantu Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam mengumpulkan data yang akurat sebagai bahan analisis dan pertimbangan lebih lanjut.
Dengan demikian, kebijakan yang tepat dapat dihasilkan untuk memastikan aktivitas perdagangan di Kabupaten Tanah Datar dapat berjalan normal kembali,” pungkasnya. (farid)