![]() |
TNI dan warga bangun jenbatan darurat. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Banjir lahar dingin dan galodo yang melanda Tanah Datar pada Sabtu (11/5/2024) lalu mengakibatkan 23 unit jembatan di enam kecamatan putus.
Selain itu, 3 unit jembatan mengalami kerusakan berat dan 10 unit lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kepala Dinas PUPR Tanah Datar, Ten Feri, mengatakan sejumlah jembatan telah dibangun secara swadaya oleh masyarakat bersama pemerintah setempat untuk memulihkan akses yang menghubungkan dua daerah tersebut.
“Sudah ada sekitar 10 unit jembatan darurat yang dibangun dengan kondisi sebelumnya putus akibat galodo yang melanda 6 kecamatan di Tanah Datar pada Sabtu lalu itu. Jembatan darurat ini berupa jembatan karambia (kayu kelapa),” kata Ten Feri di Batusangkar, Sabtu (18/5/2024).
Dia menjelaskan dari 10 unit jembatan darurat yang telah dibangun tersebut, 4 jembatan berada di X Koto yaitu Jembatan Katiagan di Paninjauan, Jembatan Tanjung Pintu Rangkuangan, Jembatan Pincuran Tujuah/Batang Pensi, dan Jembatan Bawah Kubang di Koto Laweh.
Kemudian, di Batipuah Baruah Kecamatan Batipuah ada 2 jembatan yaitu Jembatan Kandang Panjang dan Jembatan Sungai Maruok.
Di Kecamatan Pariangan ada 3 jembatan, yakni Jembatan Rona Taluak, Jembatan Pulai, dan Jembatan Lona Ompang. Di Lima Kaum, ada Jembatan Tigo Niniak dan Jembatan Congkong di Parambahan, serta Jembatan Silaki 1 di Nagari Limo Kaum,” terangnya.
Ten Feri mengatakan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) TNI juga membantu pembangunan jembatan bailey di sejumlah titik.
Satu jembatan Katiangan di Paninjauan Kecamatan X Koto, Jembatan Tanjung Pintu Rangkuangan dan Jembatan Bawah Kubang di Koto Laweh, Jembatan Tigo Niniak di Parambahan Kecamatan Lima Kaum, dan Jembatan Silaki 1 di Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum.
Satu jembatan bailey, kata Ten Feri, sudah terpasang yaitu di Jembatan Rona Taluak di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan.
Sementara itu, untuk jembatan yang mengalami kerusakan berat seperti Jembatan Ngungun, sudah dipasang jembatan kayu kelapa secara swadaya oleh masyarakat. Jembatan dengan kerusakan ringan akan mendapatkan pemeliharaan rutin oleh Dinas PU secara bertahap. (farid)