 |
| Ketua Bawaslu Kota Solok buka rakor fasilitasi PHPU. |
Solok, Rakyatterkini.com - Hasil Pemilu 2024 telah ditetapkan, dan Bawaslu Kota Solok tengah memfasilitasi perselisihan hasil pemilu. Rapat koordinasi untuk itu digelar di Hotel Taufina, Kota Solok pada Kamis, 18 April 2024.
Ketua Bawaslu Kota Solok, Rafiqul Amin, dalam pembukaan menyampaikan permintaan maaf atas suasana Idul Fitri 1445 H. Selanjutnya, beliau menekankan bahwa saat ini tengah berlangsung proses gugatan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi.
Meskipun Kota Solok tidak termasuk dalam gugatan tersebut, Bawaslu menerima informasi terkait perbaikan permohonan gugatan dari Partai Politik terkait hasil Dapil Sumbar I. Hal ini sedang dalam proses penelitian lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya.
Ketua Bawaslu Kota Solok berharap agar peserta rapat menggunakan kesempatan diskusi dengan narasumber. Materi pemaparan mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum disampaikan oleh Prof. Asrinaldi, seorang dosen ilmu Politik dan Studi Fisip Universitas Andalas.
Asrinaldi menjelaskan bahwa penetapan hasil pemilu merupakan tahap krusial dan sering diikuti dengan gugatan karena tidak memenuhi harapan peserta pemilu.
Perselisihan hasil pemilu ini penting untuk difasilitasi dengan baik agar hasilnya diakui secara sah oleh masyarakat. Itu diatur berdasarkan UUD 1945 pasal 24 c ayat 1 yang memberikan kewenangan kepada MK dalam memutus perselisihan hasil pemilu.
Selain itu, peraturan terkait proses perselisihan hasil pemilu juga dijelaskan oleh Asrinaldi. Bawaslu Kabupaten/Kota memiliki peran dalam memberikan keterangan, menerima mandat, dan memfasilitasi perselisihan hasil pemilu.
Dalam sambutan penutup, Ketua Bawaslu Kota Solok menegaskan bahwa tugas Bawaslu adalah mengawasi seluruh tahapan pemilu dan memastikan pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Bawaslu Kota Solok berhasil melakukan upaya pencegahan pelanggaran pemilu selama proses tersebut. (dd)
