Notification

×

Iklan

Protes Sengketa Tanah, Pemuda dan Masyarakat Tutup Akses Tower Telkomsel di Rawang Gunung Malelo

Selasa, 30 April 2024 | 16:56 WIB Last Updated 2024-04-30T09:56:09Z

Pemuda dan masyarakat tutup akses tower Telkomsel di Rawang Gunung Malelo.

Painan, Rakyatterkini.com - Pemuda dan masyarakat Rawang Gunung Malelo, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, menutup dan mengembok pintu masuk Tower Telkomsel. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap belum dilunasinya pembayaran penyewaan tanah dan sengketa material pembangunan tower jaringan Telkomsel.

Penutupan pintu masuk tersebut disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat, pemuda, dan warga setempat, serta wali nagarinya pada Selasa 30 April 2024.

Sengketa ini bermula dari belum dilunaskannya pembayaran penyewaan tanah dan pembelian material pembangunan tower jaringan Telkomsel oleh pihak Telkomsel. 

Surat pernyataan yang ditandatangani oleh pemborong dan penanggung jawab pembangunan, Tonny Erikson Pardomuan (45), hingga saat ini masih belum dipenuhi.

Surat pernyataan tersebut, yang ditandatangani pada 26 April 2024, berisi janji dari pihak pertama (Tonny Erikson Pardomuan) untuk melunasi hutang pada tanggal yang ditentukan. Namun, hingga saat ini belum ada pembayaran yang dilakukan.

Dalam surat perjanjian tersebut, disebutkan jika hutang tidak dilunasi sesuai waktu yang ditentukan, pihak kedua, yang merupakan penyedia material bangunan, berhak untuk menyita barang berharga di dalam pekarangan tower tersebut untuk menutupi jumlah uang yang belum dibayarkan. 

Epriagus adalah salah satu pihak kedua yang disebutkan.

Pihak Polsek Sutera dan wali nagari menyampaikan bahwa perjanjian tersebut harus dilunasi oleh pihak pertama tanpa adanya tuntutan tambahan dari pihak kedua, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. (baron)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update