Notification

×

Iklan

Ingin Jadi Bupati, Pengusaha Asal Salimpek Berniat Maju Pilkada Kab.Solok 2024

Rabu, 03 April 2024 | 23:13 WIB Last Updated 2024-04-03T16:13:17Z

Budi Global saat menyampaikan keingginannya jadi Bupati Solok.

Solok, Rakyatterkini.com - Haji Budi Satriadi (Budi Global) berkeinginannya untuk maju menjadi Bupati Solok periode 2024-2029 pada kontestasi Pilkada 2024 nanti. 

Keinginannya ikut bertarung di pada Pemilihan Bupati Solok pada Nopember 2024 mendatang adalah untuk memimpin, dan mengabdi membangun daerahnya dari keterpurukan.

Pengusaha sukses asal Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok itu mengatakan sebagai putra daerah mempunyai niat yang baik untuk mengabdi di tanah kelahirannya Kabupaten Solok terasa sedang beribadah.

Budi Global telah mulai menunjukkan bukti keseriusannya dengan menyebarkan puluhan baliho di titik-titik strategis di Kabupaten Solok. Selain itu, ia juga aktif melakukan komunikasi politik, termasuk bertemu dengan Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu dan politisi muda dari Partai Gerindra dan PKS.

Namun, seiring dengan namanya yang terus diperbincangkan, hantaman black campain juga membayangi  kepopulerannya. Sebagai pengusaha yang bergerak di dunia pertambangan dan perkayuan itu terus dicoba untuk melekatkan  stigma negatif sebagai pengusaha yang beraktivitas di jalur ilegal.

"Seluruh usaha yang saya tekuni saat ini semuanya legal," tegasnya.

Dalam berusaha saya berprinsip bahwa saya tidak akan memulai sesuatu jika belum lengkap dan memenuhi seluruh persyaratan. Demikian juga dengan Pilkada, saya tidak akan memutuskan maju, jika syarat dan rukun belum terpenuhi, termasuk dengan kepastian syarat kursi partai, maupun dengan biaya operasional,” jelasnya.

"Saya tegaskan jika nantinya terpilih dirinya bakal merangkul semua pihak, baik di saat kontestasi Pilkada bakal fokus mengabdi untuk menjadikan Kabupaten Solok lebih maju," tegas Budi Satriadi.

Beliau mengatakan Seyogyanya kita harus menerima masukan, saran dan kritikan dari dari seluruh elemen masyarakat termasuk dari awak media karena dalam membangun Kabupaten Solok harus dibangun bersama, karena tidak bisa seorang diri atau sekelompok orang saja. 

Semua elemen dan semua pihak harus dirangkul, terlibat agar memiliki tanggung jawab ke dirinya, keluarga dan ke daerah.

“Muaranya adalah untuk kesejahteraan semua orang tanpa pengecualian. Pemerintah harus hadir di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakatnya. Sebaliknya, seluruh masyarakat berperan membangun daerah menurut kapasitasnya masing-masing,” paparnya.

Budi Satriadi menyatakan jika dirinya mendapatkan amanah dari masyarakat Kabupaten Solok untuk menjadi kepala daerah, target utamanya adalah menjadikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) Kabupaten Solok berada di 10 besar Sumatera Barat (Sumbar).

Kabupaten Solok adalah daerah yang memiliki potensi berlimpah ruah, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Mulai dari pertanian, pariwisata, perkebunan, perikanan, hingga pertambangan. Namun, potensi itu belum tergarap maksimal, karena kurangnya stimulan dan akses ke sumber-sumber pendapatan, dan kemauan pemimpin daerah.

Pengusaha sukses yang taat pada aturan tersebut mengatakan dirinya ingin pembangunan di Kabupaten Solok didasarkan pada potensi masing-masing wilayah, dan pemerintah hadir dengan stimulasi, fasilitasi dan inovasi.

Konsepnya mirip dengan konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni setiap kawasan dibangun berdasarkan potensi yang dimiliki. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update