![]() |
Pelabuhan Merak. | Foto ASDP |
Jakarta, Rakyatterkini.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten akan terjadi pada H-4 atau 6 April.
"Dari data reservasi, kami memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 6 April 2024 (H-4), dengan 1.922 tiket yang telah dipesan untuk Pelabuhan Merak, setara dengan 9,5 persen dari total kuota reservasi yang telah dibuka," ujar Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin (1/4/2024)
Ia menyatakan saat memasuki periode H-10 Lebaran 2024, yang bersamaan dengan libur panjang Hari Paskah, ASDP telah mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera, meskipun belum signifikan.
Berdasarkan data posko ASDP di Cabang Merak per 31 Maret 2024 pukul 08.00 WIB, terdapat 97.176 penumpang dan 24.184 kendaraan yang telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera sejak Kamis (28/3), dengan kendaraan pribadi dan truk mendominasi jumlahnya.
Shelvy mengungkapkan bahwa peningkatan trafik kendaraan, terutama kendaraan pribadi roda dua dan roda empat, telah terjadi. Sebanyak 12.512 unit kendaraan telah melintas selama periode libur panjang tersebut, yang setara dengan 51 persen dari total jumlah kendaraan.
"Pemudik telah mulai mengunjungi Pelabuhan Merak karena kebetulan H-10 Idul Fitri bertepatan dengan libur panjang akhir pekan perayaan Paskah. Data menunjukkan peningkatan pejalan kaki sebesar 25 persen, mencapai 4.888 orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.893 orang.
Selain itu, trafik kendaraan pribadi juga naik sebesar 34 persen menjadi 12.512 unit dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.336 unit," jelas Shelvy, seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menyatakan kendaraan roda empat mengalami peningkatan paling signifikan, yakni sekitar 36 persen atau mencapai 9.670 unit dibandingkan dengan jumlah 7.095 unit pada tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan roda dua naik sebesar 26 persen menjadi 2.842 unit.
Berdasarkan data per Minggu (31/3/2024) pagi, sebanyak 17.776 tiket telah direservasi oleh pengguna jasa untuk periode posko Lebaran H-1 sampai dengan H+7 di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk, setara dengan 1,05 persen dari total kuota reservasi yang telah dibuka.
Untuk periode 1-30 Maret 2024, atau periode pra-angkutan Lebaran, total tiket yang terjual di empat pelabuhan utama adalah 742.070 tiket.
Secara total, pada periode angkutan Lebaran 2024, ASDP memproyeksikan peningkatan produksi sebesar 15 persen untuk penumpang dan 14 persen untuk kendaraan, dengan total produksi di delapan lintas pantauan nasional sejumlah 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta kendaraan.
Selain kendaraan pribadi, ASDP juga mencatat peningkatan volume kendaraan logistik, terutama truk, selama libur panjang akhir pekan perayaan Paskah. Sejak Kamis (28/3) hingga H-10 Lebaran pada Minggu (31/3), terdapat 10.666 unit truk, setara dengan 44 persen dari total jumlah kendaraan yang menyeberang ke Sumatera.
"Kenaikan ini mencapai 22 persen jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode yang sama pada Ramadhan tahun sebelumnya, yang mencapai 8.691 unit truk," tambah Shelvy.
Shelvy menilai bahwa pergerakan trafik kendaraan logistik kemungkinan akan terus meningkat beberapa hari ke depan hingga H-5 Lebaran, karena adanya pembatasan angkutan truk yang mulai berlaku dari Jumat (5/4/2024) pukul 09.00 hingga Selasa (16/4) pukul 08.00 waktu setempat, sesuai dengan surat keputusan bersama yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR. (*)