Ilustrasi ramuan teh herbal. |
RAKYATTERKINI.COM - Dokter spesialis pengobatan tradisional, Dr. Inggrid Tania, memberikan saran untuk menggunakan ramuan teh herbal guna mengatasi bau mulut saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, terutama saat sahur.
Ramuan ini terdiri dari satu sendok teh jahe bubuk atau 20 gram irisan jahe segar, satu sendok teh adas, dua butir cengkeh, satu teh hijau celup, dan bisa ditambahkan dua sendok teh madu untuk menambahkan rasa manis.
"Ramuan ini aman bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, bahkan dapat membantu meredakan gangguan tersebut," ujar Dr. Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Senin (11/3/2024).
Tania menjelaskan semua bahan kecuali madu dicampur dalam satu gelas yang sudah disaring, kemudian diseduh dengan air mendidih atau air yang suhunya 90 derajat Celcius jika diambil dari dispenser air.
"Tutup gelas dan biarkan selama 15 menit agar zat antimikroba dan antiseptik terbentuk. Kemudian saring, tambahkan madu 2 sendok teh, aduk hingga rata, dan siap dikonsumsi," katanya.
Tania merekomendasikan minum satu gelas ramuan teh herbal ini perlahan-lahan dengan menahannya sebentar di mulut sebelum ditelan. Ramuan ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan sahur dan setelah menyikat gigi.
Menurut Tania, jahe, cengkeh, dan adas mengandung zat-zat antibakteri dan antioksidan yang dapat mengontrol bakteri di rongga mulut, sementara teh hijau memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri. Madu juga memiliki sifat antimikroba dan meningkatkan rasa ramuan.
Tania menambahkan bau mulut adalah keluhan umum saat berpuasa karena penurunan jumlah air liur. Untuk mengurangi risiko bau mulut, ia menyarankan menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi, membersihkan lidah, dan minum banyak air saat berbuka dan sahur. (*)