Padang Aro, Rakyatterkini.com - Memastikan kesetaraan akses pendidikan, Pemkab Solok Selatan menyediakan berbagai jalur alternatif bagi siswa yang tidak lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).
Siswa yang tidak berhasil melalui jalur tersebut tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur kerjasama (affirmasi) dengan perguruan tinggi ternama di Sumatera Barat, atau bahkan masuk ke perguruan tinggi tanpa harus mengikuti tes.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Solok Selatan, Akmalu Rijal Putra, menjelaskan pemerintah daerah juga menyediakan beasiswa bagi siswa yang menghadapi kendala biaya dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi siswa yang mengalami kesulitan finansial untuk melanjutkan studi setelah lulus dari SMAN 3 Solok Selatan.
"Kami memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bahkan bagi siswa yang tidak mampu membeli seragam sekolah, kami akan memberikan seragam gratis," ungkap Akmalu Rijal Putra pada Selasa (27/2/2024).
Ia juga mendorong para siswa untuk terus meraih prestasi demi meningkatkan citra sekolah mereka. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan beasiswa berupa uang tunai dan laptop bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Dari total 1.300 siswa, 275 di antaranya mengikuti acara wisuda. Pihak sekolah berharap bahwa mereka semua akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan bagi yang menghadapi kendala finansial, beasiswa yang disediakan oleh pemerintah daerah siap membantu.
Zigo Rolanda, alumni SMAN 3 Solok Selatan yang akan menjadi anggota DPR RI, menyatakan komitmennya untuk membangun sekolah tersebut menjadi lebih baik lagi.
Ia berharap agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan mereka hingga tingkat perguruan tinggi dan menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan.
Semoga dengan adanya upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), para siswa yang hari ini diwisuda akan menjadi pemimpin yang mampu bersaing di berbagai sektor dalam 15-20 tahun mendatang, baik di tingkat lokal maupun nasional. (alwis)
