Bupati Agam, Andri Warman potong pita peresmian Masjid Sirah, Pasie Tiku. |
Tiku, Rakyatterkini.com - Masjid Istiqomah, yang lebih populer dengan sebutan Masjid Sirah, resmi dibuka untuk masyarakat, menandai era baru dalam wisata religius di Kabupaten Agam.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Sirah ini dianggap sebagai destinasi wisata religius yang menarik di Kabupaten Agam, mendukung pesona Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Upacara peresmian Masjid Sirah dihadiri oleh Bupati Agam, Andri Warman pada Jumat (8/3/2024), yang ditandai dengan pemotongan pita.
Sebelum pemotongan pita dilakukan, sebuah acara wirid mingguan Korpri Kabupaten Agam diadakan di masjid tersebut.
Menurut Jetson, Asisten Bidang Pembangunan dan Panitia Pembangunan Masjid Sirah, pembangunan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Proses pembangunan dimulai pada 2022 dengan perencanaan yang matang, melibatkan komunitas setempat untuk menentukan lokasi yang tepat di kawasan Pantai Tiku, tepatnya di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan.
"Dalam proses ini, kami melibatkan tokoh adat setempat, termasuk dalam penyerahan tanah. Kesepakatan bersama telah dicapai untuk mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata, khususnya wisata religius," ujarnya.
Setelah fase perencanaan, langkah selanjutnya adalah penyusunan master plan kawasan Pantai Tiku dan proses penganggaran di Dinas PUTR Agam. Pembangunan dimulai pada awal 2023 dan selesai pada 25 Desember 2023, dengan total biaya mencapai Rp10,5 miliar.
"Tahun ini, sesuai arahan bupati, kami akan melanjutkan penyempurnaan seperti penataan lanskap, jalan, dan jembatan untuk memudahkan akses menuju masjid," katanya.
Dengan selesainya pembangunan fisik Masjid Sirah, penggunaannya secara resmi telah dimulai. Pihak berwenang berharap agar masyarakat lokal dan wisatawan dapat menjaga kelestarian masjid ini.
"Ini menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat setempat, oleh karena itu, mari kita jaga dan lestarikan masjid ini bersama-sama," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman, menyatakan keyakinannya Masjid Sirah akan menjadi daya tarik utama dalam pengembangan objek wisata di Pantai Tiku. Ia meyakini masjid ini akan menjadi salah satu ikon yang membanggakan bagi daerah tersebut.
"Kehadiran Masjid Sirah diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar pesisir Agam. Masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol wisata religius di Kabupaten Agam," kata Bupati.
Sementara itu, Kadis PU Agam, Ofrizon, membenarkan pembangunan Masjid Sirah bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Proses pembangunan dimulai pada 2022 dengan perencanaan yang matang, melibatkan komunitas setempat untuk menentukan lokasi yang tepat di kawasan Pantai Tiku, tepatnya di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan.
"Dalam proses ini, kami melibatkan tokoh adat setempat, termasuk dalam penyerahan tanah. Kesepakatan bersama telah dicapai untuk mengembangkan kawasan ini sebagai destinasi wisata, khususnya wisata religius," ujarnya.
A.Rangkayo Basa, seorang tokoh masyarakat dari Nagari Tiku Selatan, menyatakan pendirian Masjid Sirah melalui proses musyawarah dan mufakat antara para tokoh adat dan masyarakat setempat. Ia mengapresiasi perhatian kepala daerah terhadap kepentingan wisata di daerah mereka.
"Atas nama masyarakat Tiku, kami menyampaikan terima kasih atas perhatian bupati terhadap daerah kami, terutama dalam pengembangan sektor wisata," ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meramaikan dan menjaga Masjid Sirah serta berharap agar shalat lima waktu dapat dilaksanakan di masjid ikonik tersebut.
Peresmian Masjid Sirah tidak hanya dianggap sebagai acara seremonial semata, tetapi juga sebagai langkah penting dalam mengangkat potensi wisata dan spiritualitas di daerah tersebut.
Beberapa warga menyampaikan harapan mereka terhadap peresmian Masjid Sirah, menganggapnya sebagai langkah penting dalam memperkaya potensi wisata dan spiritualitas di daerah mereka.
Siti Rahmah, seorang warga, menyatakan harapannya bahwa Masjid Sirah akan membawa berkah bagi mereka dan menjadi tempat yang memancarkan kedamaian, keindahan, serta memajukan ekonomi masyarakat.
Ahmad Hasan, seorang pemuda setempat, berharap bahwa peresmian Masjid Sirah akan meningkatkan pariwisata di Tanjung Mutiara.
"Dengan promosi yang tepat, kami yakin masjid ini akan menarik banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan spiritualitas di sini," ujarnya. (vn)