![]() |
Pohon Tumbang hancurkan rumah warga. |
Solok, Rakyatterkini.com - Hujan lebat mengguyur Kota Solok dan sekitarnya pada Kamis sampai Jumat (7-8/3/2024) pagi, sehingga mengakibatkan beberapa lokasi permukiman warga di Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok mulai tergenang banjir.
Sebagian wilayah Kelurahan Koto Panjang yang berada di bantaran sungai Batang Lembang tergenang banjir.
Menurut data sementara dari Lurah Koto Panjang menyebutkan 8 rumah terdampat banjir, tak kurang dari 43 jiwa dengan rincian 24 orang dewasa, 17 orang anak-anak, 1 orang lansia dan 1 balita merasakan dampak banjir ini, 3 KK telah diungsikan ke gedung serbaguna.
Sementara itu, di Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA), jumlah rumah yang terdampak banjir sebanyak 24 rumah, 28 KK dan 100 jiwa, seperti yang dilaporkan Kasi Ekbang Kelurahan PPA, dan wilayah ini termasuk kediaman Camat Tanjung Harapan, sedangkan di Kelurahan Kampung Jawa, pohon tumbang menimpa sebuah rumah warga di RT I/ RW 2 pada pukul 22.30 WIB.
“Tidak ada korban jiwa atau luka pada musibah ini, pohon kelapa menimpa rumah warga kita atas nama Desriyal yang sehari-hari berjualan makanan. Diperkirakan kerugian yang dialami korban sekitar Rp5 Juta.
Sampai berita ini diturunkan aparatur Kelurahan, Bhabinkamtibmas dan BPBD sudah menanggulangi kejadian tersebut.
Camat Tanjung Harapan, Hendrik, mengatakan sejak sore antisipasi akan terjadinya banjir sudah dilakukan oleh aparatur terkait, kesiapsiagaan sudah dimulai, peringatan banjir sudah disampaikan, petugas-petugas berseragam sudah hilir mudik memantau peningkatan debit air di sungai-sungai yang diwaspadai akan meluap akibat intensitas hujan dan kiriman air dari hulu yang sangat besar.
Untuk Camat Tanjung Harapan mengimbau warga tetap waspada akan bahaya banjir, karena sampai hari ini potensi hujan masih ada dan tentunya potensi banjir akan ada.
"Berhati-hati dengan harta benda dan yang tidak kalah penting menjaga kesehatan, karena kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, tetap Waspadai dengan ancaman pohon tumbang, kebakaran dan sengatan listrik, semoga kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," tutup Hendrik. (dd)