![]() |
Remaja khusus membaca Alquran saat Iktikaf. |
Padang Panjang, Rakyatterkini.com - Program Iktikaf di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre Padang Panjang resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, pada malam Sabtu (30/3/2024).
Tak hanya diikuti oleh jemaah asal Kota Padang Panjang, tetapi juga dihadiri oleh jemaah dari luar kota.
Masjid Agung Manarul ‘Ilmi seperti menjadi magnet tersendiri yang mampu menarik minat para jemaah dari luar Padang Panjang untuk mengikuti Iktikaf di masjid yang menjadi icon Kota Padang Panjang.
Ketua Badan Pengelola Islamic Center (BPIC), Nasrul Yahya, mengungkapkan bahwa minat jemaah cukup tinggi untuk mengikuti Iktikaf di masjid ini.
"Alhamdulillah, minat untuk beriktikaf di Masjid Manarul ‘Ilmi cukup tinggi. Selain dari Padang Panjang, kami juga menerima rombongan dari Pariaman, Tanah Datar, hingga Sawahlunto dan Sijunjung," ujar Nasrul Yahya, yang akrab disapa Ajo.
Menurut Ajo, suasana yang nyaman dan program Iktikaf yang menarik menjadi daya tarik utama bagi para jemaah.
"Dalam program Iktikaf, kami mengadakan kajian ilmu tentang riwayat serta perjalanan hidup para ulama besar dari Sumatera Barat yang dipandu oleh para ustaz dan buya yang berkompeten. Selain itu, kami juga menggelar program Tadarus 3 Juz dalam semalam. Targetnya, selama 10 hari Iktikaf, peserta dapat mengkhatamkan 30 Juz Alquran," jelasnya.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Iktikaf, Basri, menyebutkan jumlah peserta terus bertambah. Hingga Isya tadi, sudah ada 425 orang yang mendaftar untuk pelaksanaan Iktikaf.
"Alhamdulillah, jemaah yang ingin Iktikaf sudah tiba di masjid sejak sore tadi dengan membawa perlengkapan untuk Iktikaf. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan aman, sehingga apa yang diinginkan dapat tercapai, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda di sisi Allah SWT," ujar Basri.
Ia menambahkan Iktikaf dimulai dari pukul 21.30 WIB hingga pukul 05.30 WIB dengan mengisi waktu dengan kajian agama dari tokoh ulama Sumbar serta Qiyamul Lail berjemaah. Para peserta juga diberikan makan sahur gratis.
Pj Wako Sonny mengapresiasi panitia dari BPIC yang berhasil memfasilitasi para jemaah untuk beriktikaf di masjid ini.
“Alhamdulilah, panitia dari BPIC sangat bersemangat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. Kami dari Pemerintah Kota, Insyaallah, juga akan memfasilitasi kebutuhan jemaah yang akan beriktikaf di Islamic Centre,” ungkap Sonny.
Ia mengajak semua orang untuk memanfaatkan fase ketiga Ramadan ini dengan meningkatkan amalan dan terus beribadah kepada Allah SWT.
“Karunia utama Ramadan adalah Lailatulkadar. Malam penuh keberkahan, kebaikan, dan keselamatan. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga. Mari bersama-sama kita hidupkan malam-malam 10 terakhir Ramadan ini dengan Iktikaf, agar Lailatulkadar dapat kita raih,” ujarnya.
Pemerintah Kota juga menyediakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan para jemaah selama melaksanakan Iktikaf. (*)