Bupati Solok Selatan, Khairunas, didampingi Sekda, saat rapat koordinasi. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Kabupaten Solok Selatan kini menjadi fokus penilaian dalam Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024.
Proses penilaian memasuki tahap kedua yang melibatkan presentasi dan wawancara intensif.
Khairunas, Bupati Solok Selatan, menegaskan penilaian ini menjadi modal dasar untuk kemajuan daerah. Kerjasama antar-stakeholder sangat penting dalam membangun Solok Selatan.
"Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memajukan Solok Selatan. Semangat, motivasi, dan kerjasama harus menjadi landasan utama dalam pembangunan daerah," ujar H. Khairunas, Selasa (13/2/2024).
Dia menekankan pentingnya pembangunan identitas dan rasa memiliki bagi semua lapisan masyarakat, baik dari pemerintahan hingga masyarakat luas, mengingat Solok Selatan masih tergolong sebagai daerah yang baru berkembang.
Kepala Bappeda Solok Selatan, Taufik Efendi, dalam paparannya menyebutkan sejumlah langkah strategis yang telah diambil untuk mempercepat pembangunan di wilayah kabupaten ini, seperti peningkatan efisiensi pengelolaan anggaran, dukungan terhadap pertumbuhan sektor UMKM, peningkatan sektor pertanian, serta pengelolaan pengeluaran yang lebih bijaksana.
"Meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, kami tetap mengarahkan aliran keuangan agar tetap berputar di dalam wilayah Kabupaten Solok Selatan. Ini dilakukan melalui berbagai koordinasi dan rapat, baik secara langsung maupun daring, yang telah menjadi bagian dari kebiasaan kami, terutama dalam menghadapi situasi pandemi," ungkapnya.
Penilai PPD berasal dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat serta tim penilai independen yang memiliki kredibilitas.
Adapun penilaian PPD mencakup empat aspek utama, yakni pencapaian pembangunan, kualitas dokumen RKPD, proses penyusunan dokumen RKPD, dan inovasi. Proses penilaian ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi. (alwis)