Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menerima Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Fatmawati, Rabu 7 Februari 2024. |
Pdg.Pariaman, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, menerima Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati, Rabu 7 Februari 2024.
Selain melakukan kunjungan silaturahmi, Fatmawati juga memberikan sumbangan kepada masyarakat Padang Pariaman berupa penyerahan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bidang Keluarga Berencana dari BKKBN Pusat.
Bupati Suhatri Bur menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang dibawa untuk Padang Pariaman. "Saya merasa senang dan bangga atas kunjungan Bu Kaper, terlebih lagi dengan bantuan yang dibawa untuk Padang Pariaman," ujarnya dengan senyum.
Berharap mendapat dukungan dari perwakilan BKKBN Sumatera Barat dalam mencapai target penurunan angka stunting di Padang Pariaman. Meskipun data survei kesehatan Indonesia tahun 2023 belum tersedia, tetapi target yang telah ditetapkan harus dikejar bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap dukungan terus menerus dari BKKBN Perwakilan Sumatera Barat untuk mencapai target penurunan angka stunting serta pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana," ungkap Suhatri Bur, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Padang Pariaman.
Sementara itu, Fatmawati, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, menginformasikan penyerahan dana DAK Non Fisik untuk Kabupaten Padang Pariaman Tahun Anggaran 2024 ini mencapai Rp6.112.403.000.
Nilai DAK bidang KB untuk tahun 2024, khusus program penurunan angka stunting dan Program Bangga Kencana, naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5,9 miliar rupiah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Elfi Delita, menjelaskan bahwa Dana Alokasi Khusus Nonfisik Subbidang Keluarga Berencana Tahun Anggaran 2024 merupakan dana yang dialokasikan ke daerah untuk membiayai operasional kegiatan program prioritas nasional dalam pelaksanaan urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang menjadi urusan daerah guna meningkatkan capaian pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. (suger)