Pemilik dan karyawan Salon Neni Anin foto bersama. |
Pdg.Panjang, Rakyatterkini.com - Di sebuah ruko di pusat kota, terang benderang cahaya kebaikan menerangi sudut-sudut yang kurang beruntung.
Sebuah salon kecil yang penuh kasih, dengan tulus membuka pintunya untuk memberikan layanan tanpa bayaran kepada anak-anak yatim, para lansia di panti jompo, panti asuhan, dan siapa pun yang membutuhkan uluran tangan.
Di sini, bukan hanya rambut yang diubah, melainkan juga hati yang tersentuh dan tersenyum.
Salon bernama Neni Anin, berlokasi di Pasar Pusat Padang Panjang Blok A, samping Garuda, Lantai 2. Setiap Jumat, kegiatan mulia ini telah berlangsung selama empat tahun.
Neni (51), sebagai pemilik salon ini, tidak hanya menyediakan layanan gratis di tempatnya, tetapi juga menyambangi berbagai panti, baik di dalam maupun di luar Kota Padang Panjang, seperti Panti Jompo Kasih Sayang Ibu di Batusangkar, Panti Jompo Assyifa di Sungai Tarab, dan di Malalo.
Dalam sehari, Neni bisa melakukan pemotongan rambut untuk sekitar 147 orang di panti jompo, sementara di panti asuhan, jumlahnya sekitar 17 orang. Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga selesai.
"Saya biasanya dibantu oleh anggota keluarga. Semuanya dilakukan atas inisiatif sendiri dan menggunakan dana pribadi, termasuk untuk transportasi dan kebutuhan lainnya," cerita Neni.
Selain salon gratis, Neni juga menyelenggarakan Pelatihan Tata Rias Rambut dan Kecantikan tanpa biaya. Syaratnya hanya satu: keseriusan untuk belajar dan izin dari orang tua.
Melihat kesulitan anak muda dalam mencari pekerjaan, Neni ingin memberikan peluang kepada mereka yang tertarik dan serius di bidang tata rias rambut.
"Saya ingin melatih mereka sehingga memiliki keterampilan untuk bekerja di salon ini atau bahkan memulai usaha sendiri di masa depan," ucapnya.
Neni Anin Salon sudah berdiri sejak tahun 90-an. Ada empat karyawan yang semuanya merupakan anggota keluarganya sendiri. Awalnya, salon ini hanya sebagai hobi, tetapi Neni terus belajar dan mengembangkan keterampilannya sehingga salon ini bisa berdiri.
Salon ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB dengan tarif mulai dari Rp25 ribu, yang mencakup berbagai layanan seperti potongan rambut, creambath, smoothing, pijat, dan lain-lain.
Berawal dari kehilangan orang tua, Neni merasa terpanggil untuk berbuat baik dan membantu sesama manusia. "Dunia ini fana, jadi kita perlu berbuat amal untuk membawa kebahagiaan di akhirat. Kegiatan ini adalah sumber kebahagiaan bagi saya sendiri, karena saya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan dan menabung pahala untuk kehidupan setelah ini," katanya.
Neni berharap kegiatan ini terus berlanjut di masa depan dan mendapat dukungan dari banyak orang baik hati agar bisa membantu lebih banyak orang yang membutuhkan. (hanisah/caman)