![]() |
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono. |
Padang, Rakyatterkini.com - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, menjadi inspektur upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang I T.A 2024, Selasa (13/2/2024) di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sumbar.
Upacara tersebut dihadiri oleh Danrem 032 Wirabraja, Dandim 0312 Padang, Danlanud Sutan Syahrir, Danlantamal II Padang, Ketua LKAAM Sumbar, Waka Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolres/Ta jajaran Polda Sumbar, Ketua dan Pengurus Bhayangkari Daerah Sumbar, serta undangan lainnya.
Sebanyak 229 siswa mengikuti pendidikan di SPN Polda Sumbar, dengan durasi 5 bulan dari tanggal 13 Februari hingga 11 Juli 2024, yang melibatkan 1.200 jam pelajaran.
Proses pendidikan terdiri dari 1,5 bulan pembentukan dasar bhayangkara, 3 bulan pembekalan fungsi teknis kepolisian, latihan teknis (Latnis), latihan kerja (Latja), dan 0,5 bulan pembulatan serta pembekalan di SPN Polda Sumbar.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, para calon Bintara diselamatkan atas kelulusan pada tahap penerimaan Bintara Polri. Dia memberikan pesan agar para calon Bintara mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh.
Keberhasilan para calon anggota Polri ini adalah berkat dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, manfaatkan peluang ini sebaik mungkin untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan kepolisian dengan penuh tanggung jawab, ujarnya.
“Saat menjalani pendidikan, Anda akan dihadapkan pada berbagai situasi baru yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental. Kualitas sumber daya manusia sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan kemajuan bangsa," tambahnya.
Kapolda Sumbar menegaskan pendidikan pembentukan memiliki peran penting dalam mewujudkan institusi Polri yang prediktif, responsif, dan berkeadilan. Dia menekankan pentingnya kerjasama antara siswa, tenaga pendidik, dan komponen lainnya dalam proses belajar mengajar.
Siswa diminta untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental, patuh pada peraturan, menghindari pelanggaran, dan menunjukkan sikap disiplin serta motivasi yang tinggi selama pendidikan.
Ditekankan pentingnya pengembangan sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal untuk melayani masyarakat dengan baik.
Dia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan informasi dalam pelayanan yang diberikan. Kapolda Sumbar menitipkan kepada jajaran SPN Polda Sumbar untuk melaksanakan pendidikan secara profesional, menanamkan nilai-nilai disiplin, dan menghindari tindak kekerasan atau penyimpangan.
“Saya menitipkan para peserta didik calon Bintara Polri ini kepada jajaran SPN Polda Sumbar untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik mungkin,” tutup Kapolda Sumbar. (*)