![]() |
Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat kegiatan di Sangir Jujuan. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025, Kecamatan Sangir Jujuan, Solok Selatan, Sumatera Barat, menetapkan sejumlah proyek pembangunan.
Dari peningkatan infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat, pembahasan ini melibatkan tingkat jorong dan nagari. Program-program tersebut, termasuk pengadaan alsintan, normalisasi sungai, dan peningkatan sarana pendidikan, akan menjadi fokus pemerintah daerah.
Rencana pembangunan mencakup peningkatan jalan, pelebaran jembatan, serta proyek drainase, bendungan, dan irigasi untuk mendukung pertanian lokal. Pengembangan destinasi wisata di Bidar Alam dan peningkatan sekolah juga menjadi prioritas.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, menggarisbawahi pentingnya persiapan Sangir Jujuan sebagai sumber pertumbuhan baru di Solok Selatan, khususnya dengan dibangunnya ruas Sungai Sungkai-Log Batu Sandi-Sungai Rumbai Dharmasraya.
Dengan pembangunan ruas jalan ini, Sangir Jujuan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Solok Selatan, ujar Khairunas.
Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp9,9 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar pendidikan dan kesehatan di Sangir Jujuan.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, menyatakan kesamaan upaya dengan pemerintah untuk mencari alternatif pembiayaan. Mengakui keterbatasan APBD, mereka berkomitmen mencari sumber pendanaan lain dan pendapatan tambahan guna mendukung berbagai program pembangunan.
"Dari semua program yang diajukan pada Musrenbang, akan dipilih yang menjadi prioritas. Kita juga berupaya mencari alternatif pembiayaan, baik itu sumber pendanaan lain maupun pendapatan tambahan," ungkapnya. (alwis)