Notification

×

Iklan

Zelenskyy dan Sunak Teken Perjanjian Keamanan 10 Tahun, Perlindungan dan Pertumbuhan bagi Ukraina

Sabtu, 13 Januari 2024 | 15:45 WIB Last Updated 2024-01-13T08:45:54Z

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah menandatangani dokumen di Kyiv, Ukraina, Jumat, 12 Januari 2024. | AP Photo

RAKYATTERKINI.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan pada Jumat Ukraina dan Inggris telah menandatangani perjanjian kerja sama keamanan yang memiliki durasi 10 tahun, menciptakan kemitraan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Zelenskyy menyatakan kesepakatan tersebut mencakup dukungan tahunan dari Inggris kepada Ukraina, bersama dengan kerjasama komprehensif untuk meningkatkan potensi militer, keamanan, serta memperkuat kompleks industri militer, lembaga negara, dan sistem publik.

Kolaborasi ini diharapkan meningkatkan tingkat keamanan Ukraina, yang diyakini oleh Zelenskyy akan menjadi penghalang bagi potensi ancaman dari Rusia.

"Masa perjanjian dengan Inggris ini adalah 10 tahun. Masa ini dapat diperpanjang, seiring dengan analogi perjanjian keamanan serupa yang telah disetujui oleh pemimpin global lainnya," ujar Zelenskyy, seperti dikutip dari Antara.

Pentingnya kesepakatan ini diakui oleh Zelenskyy sebagai momen bersejarah bagi Ukraina, sebagai perjanjian bilateral pertama yang mengimplementasikan jaminan keamanan Ukraina dari Kelompok Tujuh, serta memberikan perlindungan dan pertumbuhan keamanan bagi negaranya.

Zelenskyy menyampaikan terima kasih kepada Perdana Menteri, Rishi Sunak atas komitmen dan kepemimpinan mereka. Dia juga mengapresiasi negara-negara Baltik atas dukungan mereka dalam penyediaan senjata, bantuan ekonomi, dan dukungan menuju keanggotaan Ukraina di Uni Eropa dan NATO.

Dalam pernyataan terpisah, Zelenskyy mengumumkan pertemuan dengan Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Pemulihan Ekonomi Ukraina, Penny Pritzker. Menurutnya, kunjungan ini adalah sinyal kuat dukungan terhadap Ukraina, dan ia berkomitmen untuk menjaga dinamika positif dalam hubungan Ukraina-Amerika.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, menegaskan pada Senin bahwa pemerintahan Biden sedang dalam tahap akhir persiapan paket bantuan terakhir untuk Ukraina, dengan harapan agar Kongres dapat menyediakan lebih banyak dana. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update