![]() |
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, pimpin rapat feseability study industri halal. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan pengembangan industri halal akan menjadi fokus utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Sumatera Barat untuk periode 2025-2045.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam Rapat Feseability Study (FS) Industri Halal Provinsi Sumbar, yang diselenggarakan pada Selasa (16/1/2024) di Auditorium Istana Gubernur Sumbar.
"Kami saat ini sedang merancang rancangan awal RPJP Sumbar 2025-2045, dan kami akan menyelaraskan pengembangan industri halal ke dalam rancangan tersebut. Rincian lebih lanjut akan diintegrasikan ke dalam setiap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah," ujar Gubernur.
Gubernur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar sangat berkomitmen terhadap pengembangan industri halal, didasari oleh potensi besar dan komprehensif yang dimiliki oleh Sumbar untuk menjadi pusat industri halal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat global.
Keinginan ini bukan hanya sebatas aspirasi daerah, tetapi juga mencerminkan dorongan dan kepercayaan dari pemerintah pusat terhadap Sumbar.
"Gelombang dorongan untuk memaksimalkan potensi kami dan menjadi pusat industri dan ekonomi halal datang dari Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden. Ini adalah peluang luar biasa, karena ekonomi global saat ini semakin beralih ke praktik ekonomi halal," tambah Gubernur.
Untuk mewujudkan visi ini, Gubernur mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemerintah Provinsi Sumbar, bersama-sama dengan pemerintah kabupaten dan kota, untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki dalam upaya mengembangkan industri halal melalui program-program kerja yang akan dirancang.
"Dengan komitmen bersama, kami yakin hasil maksimal akan tercapai, dan Sumbar dapat menjadi pusat industri halal yang berkemajuan," tandas Gubernur dalam kesimpulannya. (adpsb)