Notification

×

Iklan

Peningkatan Suhu Global, El Nino Menguat, 2024 Diperkirakan Terpanas Sepanjang Sejarah

Sabtu, 13 Januari 2024 | 07:02 WIB Last Updated 2024-01-13T00:28:20Z

Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) meramalkan suhu bumi akan terus meningkat. | Foto Reuters

Jakarta, Rakyatterkini.com - Pada 2024, Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) meramalkan suhu bumi akan terus meningkat, melampaui rekor tahun 2023 yang telah ditetapkan sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat. 

Fenomena cuaca El Nino menjadi pemicu utama dalam peningkatan suhu ini.

Rekor suhu bulanan baru terjadi antara Juni dan Desember tahun lalu, menandakan bahwa pola pemanasan ini kemungkinan akan berlanjut sepanjang tahun mendatang. 

Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, memperingatkan El Nino, yang muncul pada pertengahan 2023, diperkirakan akan semakin memanas pada tahun 2024.

Juli dan Agustus tahun lalu mencatatkan diri sebagai dua bulan terpanas yang pernah tercatat, secara resmi mengkonfirmasi bahwa tahun 2023 merupakan tahun paling panas dalam sejarah pencatatan suhu. 

Saulo menyatakan bahwa mengingat El Nino biasanya memiliki dampak terbesar setelah mencapai puncaknya, maka tahun 2024 berpotensi menjadi lebih panas.

Perubahan iklim menjadi tantangan utama bagi penduduk Bumi, kata Saulo. Laporan WMO pada November lalu menunjukkan konsentrasi gas rumah kaca utama mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022, dan data menunjukkan peningkatan terus berlanjut pada tahun 2023.

"Situasi perubahan iklim semakin memburuk, dan ini secara jelas disebabkan oleh aktivitas manusia," ungkap Saulo.

Sebelumnya, laporan dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa mencatat bahwa tahun 2023 telah melewati ambang batas kritis 1,5 derajat Celsius. 

Wakil Kepala Layanan Perubahan Iklim Copernicus, Samantha Burgees, menyatakan bahwa suhu pada tahun 2023 kemungkinan besar melebihi suhu pada periode mana pun dalam 100 ribu tahun terakhir. 

Copernicus juga memproyeksikan bahwa periode 12 bulan yang berakhir pada Januari atau Februari 2024 akan melebihi 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update