Notification

×

Iklan

Malam Besok Melawan Jepang, Timnas Indonesia akan Mencetak Sejarah Baru

Selasa, 23 Januari 2024 | 14:29 WIB Last Updated 2024-01-23T07:29:31Z

Timnas Indonesia menjalani latihan untuk menghadapi Jepang. | Foto PSSI

RAKYATTERKINI.COM  -  Peluang timnas Indonesia untuk melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 semakin terbuka. Sebab, China menyerah 0-1 kepada Qatar dan Lebanon dikalahkan 1-2 oleh Tajikistan dalam pertandingan terakhir Grup A.

Indonesia akan mencetak sejarah baru di Qatar, bila salah satu dari tiga pertandingan penentu peringkat ketiga di Grup B, C, dan F berakhir imbang, sehingga hasil apapun dari pertandingan melawan Jepang tidak akan mempengaruhi langkah Indonesia menuju babak gugur.

Selain itu Asnawi Mangkualam cs tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menyamai Jepang, yang merupakan salah satu kekuatan besar sepak bola Asia.

Pertandingan di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu malam besok adalah pertemuan pertama antara Indonesia dan Jepang. Ini juga merupakan pertemuan pertama keduanya dalam 35 tahun terakhir, sejak Juni 1989 ketika Indonesia kalah 0-5 dalam salah satu dari dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Samurai Biru.

Sebelum tahun itu, kedua tim sudah sering bertemu, termasuk dua kali dalam kualifikasi Piala Dunia 1990, sekali dalam kualifikasi Piala Asia 1968, dan dua kali dalam Asian Games. Dalam total 15 pertemuan antara 1954-1989, Indonesia memenangkan lima kali, sementara Jepang memenangkan delapan kali, dan dua pertandingan berakhir imbang.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Jepang terjadi pada 24 Februari 1981 dalam pertandingan persahabatan di Jakarta, dengan skor 2-0 melalui gol dari Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima.

Namun, jika melihat statistik sejarah pertemuan, Jepang memiliki catatan yang lebih baik daripada Indonesia. Dalam lima pertandingan terakhir, Jepang menang empat kali, termasuk kemenangan 4-2 atas Vietnam dalam Piala Asia 2023 pada 14 Januari lalu. 

Di sisi lain, Indonesia kalah empat kali dan menang sekali, yaitu saat mengalahkan Vietnam dalam Piala Asia 2023.

Perjalanan kedua tim dalam Piala Asia ini sangat berbeda. Jepang tidak pernah absen sejak 1988, dengan empat kali menjadi juara dan sekali menjadi runner-up pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab. 

Sementara itu, Piala Asia 2023 adalah penampilan kelima Indonesia setelah 1996, 2000, 2004, dan 2007, di mana Garuda selalu gagal melangkah ke babak berikutnya.

Meskipun tantangan melawan Samurai Biru dianggap sulit, Indonesia memiliki potensi menciptakan sejarah dengan mencapai babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya.

Menghadapi pemain-pemain bintang Jepang seperti Ko Itakura dan Watari Endo, yang bermain di klub-klub top Eropa, Indonesia harus berjuang keras. 

Meskipun Jepang memiliki statistik yang lebih baik dan peringkat FIFA yang tinggi (17), tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk mengadopsi taktik Irak yang sukses mengalahkan Jepang, atau bahkan mencetak gol seperti yang dilakukan Vietnam, dengan tetap menghindari kekalahan.

Dengan skuad termuda dalam turnamen, Indonesia bisa mengandalkan energi dan semangat militan para pemainnya. Performa cemerlang melawan Irak mendapat pujian dari beberapa media asing, seperti ESPN, yang mengakui keberanian dan bahaya serangan balik Indonesia, meskipun tidak berhasil meraih poin dalam pertandingan tersebut. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update