![]() |
Timnas Indonesia saat melawan Irak. | Foto PSSI |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Atmosfer tegang menjelang pertandingan hidup-mati melawan Vietnam, Timnas Indonesia mendapat sorotan keras dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Ia memberikan ultimatum kepada para pemain, jika tampil loyo, pulang saja dari Piala Asia.
Sementara Marseleno, menyambut tantangan dengan mengajak pemain untuk tampil maksimal dalam pertandingan tersebut. Meskipun tekanan dari Erick Thohir terasa sangat kuat, Marseleno percaya bahwa timnya memiliki potensi untuk tumbangkan Vietnam.
Marseleno menyatakan keyakinannya bahwa Timnas Indonesia dapat menghadapi Vietnam dengan penuh semangat. "Saya berharap timnas tampil maksimal dan memberikan pertunjukan yang memukau kepada para pendukung," ujarnya.
Piala Asia kali ini menjadi sorotan publik setelah Timnas Indonesia mengalami kekalahan mengejutkan saat melawan Irak. Erick Thohir mempertegas hasil tersebut di luar target, karena seharusnya tim bermain imbang. Oleh karena itu, tekanan untuk meraih kemenangan atas Vietnam semakin meningkat.
Ketua PSSI juga memberikan ultimatum kepada para pemain, tidak ada tempat bagi kekalahan di pertandingan melawan Vietnam. "Pemain harus menyadari bahwa ini pertarungan hidup-mati. Kalau loyo, pulang saja," tegasnya.
Jordi Amat, salah satu pemain timnas, mengakui laga melawan Vietnam diprediksi akan berlangsung sengit dan panas.
"Kami siap memberikan pertandingan terbaik dan membalas kepercayaan para suporter yang selalu mendukung kami," ucap Jordi.
Dengan semua tekanan dan ekspektasi yang mengelilingi timnas, pertarungan melawan Vietnam diharapkan menjadi momen krusial yang menentukan nasib Timnas Indonesia dalam perjalanan mereka di Piala Asia.
Semua mata akan tertuju pada lapangan hijau nanti malam, di mana para pemain diharapkan mampu membuktikan kualitas dan tekad mereka untuk meraih kemenangan. (gp)