Notification

×

Iklan

Drama Cemburu Berujung Kekerasan, Wanita Disiram Air Keras oleh Suami Siri di Tanah Datar

Senin, 08 Januari 2024 | 22:09 WIB Last Updated 2024-01-08T15:09:57Z

Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra, saat konferensi pers.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Tragedi menggegerkan warga terjadi di Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar.

Seorang warga inisial M diduga disiram air keras oleh suaminya, FH (51), di jamban depan rumah korban. Motif dari kejadian diduga berkaitan dengan rasa cemburu terhadap pria lain yang dilihat oleh pelaku.

Hubungan antara korban dan pelaku telah berlangsung selama enam tahun dalam pernikahan siri. Peristiwa penyiraman air keras terjadi pada Selasa (2/1/2024) sekitar pukul 19.30 WIB, ketika korban keluar dari jamban setelah buang air kecil. Saat itu, gerak-gerik korban telah diawasi oleh pelaku.

Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra, menjelaskan ketika korban meminta tolong, anak korban yang bernama Rayen mendengar dan segera membawa korban ke klinik kesehatan di Nagari Balai Tangah. Rayen juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.

"Pelaku langsung menyiramkan air keras ke tubuh korban begitu keluar dari jamban, menyebabkan korban tidak bisa melihat dan berteriak minta tolong," kata Derry.

Rayen berhasil membantu korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek, sementara pelaku berusaha melarikan diri dengan sepeda motor. Setelah penyelidikan dan pencarian, polisi menduga pelaku adalah FH, yang akhirnya mengakui perbuatannya pada Jumat (5/1/2024) di Mapolsek Lintau Buo Utara.

Korban mengalami luka bakar serius di wajah dan tubuh, memerlukan perawatan intensif. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu botol plastik sisa cairan Soda Api, satu botol air aki, satu sepeda motor tanpa plat nomor, dan satu telepon genggam.

Pelaku dijerat dengan Pasal 353 ayat 1 dan 2 serta Pasal 351 ayat 1 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. 

Kejadian ini menjadi cerminan tragis dari hubungan pernikahan yang diluar batas, menyisakan trauma dan luka bagi korban yang harus menjalani perawatan intensif akibat kebrutalan suaminya. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update
-->