![]() |
Bupati Solok Selatan, Khairunas, bersama OPD dan pengurus posyandu. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menggalakkan program nasional percepatan penanganan dan penurunan stunting dengan menjadikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai garda terdepan.
Bupati Khairunas menyampaikan urgensi peran para kader Posyandu dalam upaya pengentasan stunting sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia emas 2045.
"Mencatat, menimbang, dan melaporkan kondisi balita adalah tugas krusial para kader Posyandu. Ke depan, diharapkan setiap kegiatan pemerintah dapat melibatkan kehadiran Posyandu ini," ungkap Bupati Khairunas saat acara Penyerahan Sertifikat Pelatihan Tumbuh Kembang Balita Bagi Kader Posyandu di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (23/1/2024).
Bupati Khairunas juga memberikan arahan kepada para kader Posyandu untuk terus meningkatkan kinerja dan kedisiplinan, yang akan dievaluasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Tentang honorarium kader Posyandu, Bupati memerintahkan pihak terkait untuk menaikkan besaran honorarium dan melakukan analisis kebutuhan tambahan pelatihan bagi mereka.
Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, menyatakan Posyandu merupakan benteng pertama dalam pembangunan sumber daya manusia. Ia menekankan perlunya persiapan generasi sejak 1000 hari pertama kehidupan, termasuk dari masa kehamilan.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pendewal, melaporkan bahwa terdapat 1.376 kader Posyandu yang tersebar di 294 Posyandu di Solok Selatan. Beberapa di antaranya belum mendapatkan pelatihan, dan hanya 23 Posyandu yang memiliki alat sesuai standar.
Namun, pada September 2023, Pemkab Solok Selatan menerima 271 alat antropometri kit sesuai standar dari Kementerian Kesehatan RI.
"Harapan kita, dengan kader yang terlatih dan alat ukur yang sesuai standar, dapat menghasilkan data prevalensi stunting yang akurat. Hal ini memungkinkan penyusunan strategi terukur untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok Selatan," tambah dr. Pendewal.
Sebanyak 369 kader Posyandu menerima Sertifikat Pelatihan Tumbuh Kembang Balita dalam kegiatan tersebut. (alwis)