![]() |
Petugas BPBD siaga di posko bencana alam. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Bencana alam yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem di Kabupaten Solok Selatan telah menimbulkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat, baik secara materil maupun immateril.
Dalam respons terhadap situasi darurat ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Khairunas telah mengeluarkan Surat Pernyataan Bencana Alam Nomor 360/13/PBA-SS/I-2024.
Langkah ini menandakan dimulainya Kegiatan Tanggap Darurat Bencana Alam untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan.
BPBD Solok Selatan telah mendirikan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Longsor di Kawasan Perkantoran Solok Selatan. Penetapan pembentukan pos ini berdasarkan SK Bupati Solok Selatan Nomor 360.27-2024 tentang Pembentukan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Longsor.
Pos Komando ini dioperasikan mulai 14 Januari 2024 hingga 27 Januari 2024, sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan selama status tanggap darurat masih berlangsung.
Novi Hendrix, Kepala BPBD Solok Selatan, menjelaskan Pos Komando ini berfungsi sebagai pusat informasi bencana, tempat penerimaan, dan penyaluran bantuan.
"Adanya Pos Komando ini menandakan Tanggap Darurat Bencana," ujarnya dalam keterangannya.
Bencana alam yang melibatkan meluapnya sejumlah sungai seperti Batang Suliti, Sungai Anak Lolo, Batang Sungai Rambun, Batang Sungai Kapur, Batang Bangko, Batang Lolo, Sungai Batang Kumengkiang, Batang Liki, Batang Sangir, Sungai Batang Hari, dan Batang Talantam, serta terjadinya longsor di beberapa titik, telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum di Solok Selatan.
Pemerintah dan BPBD berupaya maksimal untuk mengatasi dan merespons kondisi darurat ini demi keberlangsungan dan pemulihan masyarakat terdampak. (alwis)