AS gunakan kapal selam canggih untuk menyerang Houthi di Yaman. |
RAKYATTERKINI.COM - Amerika Serikat kembali menggelar serangkaian serangan udara di sejumlah wilayah Yaman yang kini dikuasai oleh milisi Houthi.
Serangan ini merupakan respons terhadap serangan drone Houthi yang menyerang kapal kargo komersial AS di Teluk Aden pada Rabu malam waktu setempat. Demikian disampaikan oleh dua pejabat AS kepada CBS News, seperti dikutip dari CNNIndonesia.
Menurut pejabat AS, serangan udara tersebut melibatkan penggunaan rudal Tomahawk yang ditargetkan pada setidaknya 14 pelontar rudal dan roket milik Houthi.
Gempuran dilakukan oleh Angkatan Laut AS, yang menembakkan rudal-rudal Tomahawk dari kapal perang USS Florida dan kapal selam.
Serangan ini merupakan yang kedua kalinya sejak November sebagai tanggapan terhadap provokasi Houthi yang kerap menyerang kapal kargo terkait Israel di Laut Merah, dengan alasan membela Palestina dari serangan Israel.
Dalam serangan tersebut, AS menggunakan alutsista ganas, antara lain:
Rudal Tomahawk. Rudal serang darat Tomahawk milik Angkatan Laut AS, mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 500 kg dengan jangkauan ratusan kilometer.
Diluncurkan dari kapal perang atau kapal selam, rudal ini diklaim sangat akurat dan dapat mengubah target setelah peluncuran.
Kapal Selam Nuklir USS Florida, merupakan kapal selam berpeluru kendali bertenaga nuklir, yang dapat membawa 154 rudal jelajah Tomahawk. Kapal ini memiliki kekuatan besar dan diubah fungsi dari kapal selam nuklir pada tahun 2005-2007.
Keunggulan kapal selam ini terletak pada kemampuan untuk mengirimkan banyak senjata dengan cepat, menjadikannya ancaman yang tidak dapat diabaikan.
Serangan ini menandai upaya AS untuk merespons agresi Houthi dan melindungi kepentingan regional mereka. (*)