Notification

×

Iklan

Revitalizing Governance, Gubernur Apresiasi Program SID dalam Transformasi Informasi Nagari

Rabu, 13 Desember 2023 | 14:56 WIB Last Updated 2023-12-13T07:56:43Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, pukul beduk pada pembukaan sarasehan seminar wali nagari.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi terhadap pengembangan Program Sistem Informasi Desa (SID) yang digagas oleh Forum Wali Nagari (Forwana), Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, DPMD Sumbar, dan Harian Haluan, sebuah perusahaan media.

Gubernur Mahyeldi menyatakan meskipun informasi tentang potensi, rencana, dan perkembangan pembangunan telah ada, namun belum tersaji secara digital. 

Oleh karena itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berfokus untuk secara bertahap memperbaiki situasi tersebut, salah satunya dengan mengoptimalkan program SID.

"Jika SID dikelola dengan baik, akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan informasi terkait pemerintahan di tingkat nagari bagi masyarakat secara luas," ujar Mahyeldi saat membuka Sarasehan Seminar Wali Nagari, Selasa (12/12/2023).

Gubernur menilai keterbukaan informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Hal tersebut sejalan dengan semangat Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menjadi provinsi yang terdepan dalam pelayanan dan keterbukaan informasi publik di Indonesia.

Pimpinan Umum Harian Haluan, Zul Effendi, menambahkan informasi terkait jalannya roda pemerintahan bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga ditunggu oleh perantau dan pihak lainnya. Oleh karena itu, disampaikan dengan massif melalui berbagai saluran informasi akan lebih baik.

"Kami siap membantu nagari untuk lebih efektif dalam menyajikan informasi mengenai program dan kegiatan pemerintahan di masing-masing nagari," ucap Zul Effendi.

Ketua Forwana Sumbar, Zul Arifin, berharap peserta sarasehan yang telah mengikuti pelatihan jurnalistik nagari dapat menulis, menganalisis, dan melaporkan peristiwa kepada masyarakat melalui media massa. 

Ia juga menekankan pentingnya memeriksa keautentikan informasi dan melakukan wawancara kepada narasumber yang kompeten untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada publik. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update