Notification

×

Iklan

Rahasia Kol Goreng, Antara Kenikmatan dan Ancaman Kesehatan! Simak Dampak Buruknya yang Mengejutkan

Senin, 25 Desember 2023 | 18:01 WIB Last Updated 2023-12-25T11:02:47Z

Ilustrasi kol goreng.

RAKYATTERKINI.COM - Kol goreng semakin menjadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini, terutama sebagai pendamping lalapan pada hidangan seperti pecel lele atau ayam penyet. 

Meskipun sayuran ini kaya manfaat ketika dikonsumsi mentah, penggorengan dapat mengubah dinamika kesehatannya.

Sayuran kol yang segar mengandung senyawa antikanker seperti sulforaphane dan apigenin, yang diyakini dapat membantu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara. 

Namun, perlu diingat bahwa ketika kol diolah menjadi kol goreng, dampak negatifnya terhadap kesehatan dapat meningkat.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung menjadi salah satu dampak buruk dari konsumsi kol goreng secara berlebihan. Proses penggorengan dengan suhu tinggi membuat kol menyerap sejumlah minyak, termasuk lemak jenuh dan kolesterol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan serangan jantung.

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko stroke, membuat konsumsi kol goreng perlu dipertimbangkan dengan lebih bijak. 

Obesitas

Lemak jenuh dalam minyak goreng yang digunakan dapat berkontribusi pada obesitas, sehingga memilih kol mentah sebagai opsi lalapan lebih disarankan.

Dampak obesitas menjadi perhatian serius, karena kol goreng dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Lemak jenuh dan kolesterol jahat yang ada dalam kol yang digoreng dapat menyerap minyak dan mengakibatkan peningkatan berat badan, sehingga berisiko menyebabkan obesitas.

Memicu Kanker

Penting untuk dicatat bahwa penggorengan yang berlebihan dan penggunaan minyak bekas berkali-kali dapat meningkatkan risiko terkena kanker. 

Kol goreng yang terpapar panas dan minyak yang telah dipakai berkali-kali dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Tidak Baik Kesehatan Kulit

Selain dampak kesehatan, penggorengan kol juga dapat merugikan kesehatan kulit. Nutrisi penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit yang terdapat dalam sayuran kol bisa hilang saat proses penggorengan. 

Hasilnya, kulit menjadi lebih berminyak, rentan berjerawat, dan dapat mengalami penuaan dini akibat penumpukan sel mati.

Untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit, disarankan untuk lebih memilih konsumsi kol mentah atau dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus atau dikukus. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update