Notification

×

Iklan

Kilas Balik Pertanian Agam 2023, Dana Miliaran Rupiah dan Dukungan Penuh untuk Peningkatan Sektor Pertanian

Rabu, 27 Desember 2023 | 20:30 WIB Last Updated 2023-12-28T11:36:14Z

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afniwirman, saat mengelar kilas balik pembangunan pertanian 2023.

Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, gelar kilas balik pembangunan pertanian 2023 dan berlangsung mengagumkan.

Kilas balik tersebut diselenggarakan Rabu (27/12/2023) di Aula Bappeda Kabupaten Agam, dihadiri oleh para koordinator penyuluh handal sekab Agam dan pihak-pihak pihak terkait.

Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, yang diwakili Sekretaris DR. Ferdinal Asmin, STP, M. Si.

Pada moment itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Ir. Afniwirman langsung mengekspose kilas balik pembangunan pertanian Kabupaten Agam tahun 2023.

Afniwirman menjelaskan, kilas balik pembangunan pertanian 2023 ini di Kabupaten Agam, dilaksanakan dengan dimaksudkan untuk mericek dan menoleh kembali hasil pembangunan Kabupaten Agam tahun 2023, sehingga dapat dilihat dimana lagi kekurangan pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Agam yang harus dibenahi untuk yang masa akan datang.

Dijelaskan Afniwirman, Pemkab Agam dan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat melalui APBD dan APBN, sudah mengucurkan dana anggaran untuk membangun sektor pertanian di Kabupaten Agam dengan jumlah cukup besar.

Sekretaris Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, Ferdinal Asmin.

Namun tentu masih ada kekurangannya, karena perkembangan berbagai faktor, termasuk teknologi yang makin berkembang, itulah yang akan dievaluasi pada kegiatan kilas balik ini.

Dari ekspose yang disampaikan Afniwirman, tergambar pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Agam didukung kuat oleh APBN, APBD Provinsi maupun APBD, namun lebih besar dibiayai APBN dan APBD Provinsi Sumatera Barat, presentasenya jauh melebihi dari APBD Kabupaten Agam.

Ini disebabkan karena kurangnya daya dan kemampuan dana Kabupaten Agam.

Ke depan Kepala Dinas Pertanian  Agam berharap kepada Dinas Provinsi Sumatera Barat, kiranya anggaran 10 persen APBD Provinsi Sumatera Barat untuk sektor pertanian juga diperioritas untuk Kabupaten Agam, harap Kadis Pertanian  Agam itu.

Sepanjang 2023, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah mengucurkan dana pembangunan pertanian sebesar Rp36.804.748.761 untuk membiayai pembangunan disektor pertanian. 

Pada sub sektor pertanian tanaman pangan, jelas Afniwirman, dikucurkan dana sebesar Rp753.474.400. Dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp504.000.000, APBD provinsi sebesar Rp20.246.400, dan dan dari APBD Kabupaten Agam sebanyak Rp229.228.000.

Sub sektor perkebunan, pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp4.327.351.471. Dari APBD Kabupaten Agam sebesar Rp1.437.695.871, APBD provinsi Rp481.805.600, dan APBN sebesar Rp2.407.850.000. Sub sektor peternakan dikucurkan dana cukup besar.

Dari APBD Kabupaten Agam Rp571.859.200, APBD Provinsi Rp2.463.500.000, dan APBN sebesar Rp256.042.820. Bidang penyuluhan dikucurkan dana sebesar Rp550.000.000. Berasal dari APBN sebesar Rp220.000.000, dan dari APBD Kabupaten Agam sebesar Rp330.000.000, dan provinsi tidak menyediakan.

Peserta serius mendengarkan pemaparan Kadis Pertanian.

Untuk kegiatan Penyuluhan Sarana Prasarana Pertanian (PSPP) dianggarkan dana sebesar Rp25.093.952.870. Terdiri dari APBD Agam sebesar Rp6.849.224.250, APBD Sumatera Barat Rp13.887.917.220, dan APBN sebesar Rp4.356.811.400. 

Terhadap kegiatan Kesehatan Hewan Kesmavet, anggaran hanya tersedia hanya melalui APBN saja, yakni sebesar Rp174.647.500, sedang Pemda Agam dan Pemda Provinsi Sumatera Barat tidak menyediakan.

Dikatakan juga, dengan begitu besarnya perolehan dana pembangunan pertanian di Kabupaten Agam, tidak terlepas atas kepiawaian Bupati Agam Andri Warman dalam melakukan lobi ke tingkat provinsi, maupun ke tingkat pusat (nasional).

Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, diwakili Sekretaris DR. Ferdinal Asmin, menjelaskan, Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang termasuk sentra pertanian tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, karena itu, pemerintah provinsi tetap mendorong dan menyokong pembangunan pertanian Kabupaten Agam.

Kabupaten Agam merupakan salah satu sentra pertanian unggulan di provinsi Sumbar yang tentunya dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya.

Sektor pertanian di Agam akan selalu disupport oleh provinsi ke depannya, namun karena APBD provinsi juga terbatas tentu dalam porsi pembagiannya juga banyak hal yang di pertimbangan. (vn)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update