 |
| Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Said Nursyahdu. |
Bintan, Rakyatterkini.com - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Said Nursyahdu, melaksanakan peninjauan dua paket pekerjaan yang sedang berlangsung di wilayah Kepulauan Riau.
Pekerjaan tersebut mencakup proyek batu miring di Lobam, Kabupaten Bintan, dan Sanitasi Permukiman dengan Teknologi Tepat Guna di Desa Tembeling, Kabupaten Bintan.
Said Nursyahdu memberikan pesan kepada kontraktor yang terlibat untuk memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Ia menegaskan harapannya agar seluruh proyek yang sedang berlangsung di Dinas Perkim Kepri dapat terselesaikan sebelum akhir tahun 2023.
Dalam upaya memastikan kelancaran proyek-proyek yang didanai dari APBD Perubahan tahun 2023, Said Nursyahdu dan timnya melakukan monitoring terhadap sejumlah proyek Perkim yang masih dalam tahap pengerjaan.
Pihaknya berkomitmen untuk memastikan proyek-proyek tersebut memenuhi standar mutu dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Saya minta semua pekerjaan harus sudah selesai di akhir tahun ini. Kalau lewat, maka kontraknya akan kita putus,” tegas Said Nursyahdu.
Kepala Bidang PSU Handoko, menjelaskan pembangunan sanitasi permukiman di wilayah Kabupaten Bintan melibatkan dua sistem, yaitu sistem SI PENJARAH SISIR (Sistem Pengelolaan Tinja Daerah Pesisir) untuk desa Tembeling dan sistem SWG (Save Water Garden) WASH untuk desa penghujan.
Kedua sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi dan lingkungan sekitar.
Salah satu warga, Dimas, menyampaikan terima kasih kepada Dinas Perkim Provinsi Kepri atas pengerjaan bantuan sanitasi yang dianggap baik. Ia berharap bahwa proyek ini dapat menjadi contoh bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir. (mh)
