Pj.Walikota Sawahlunto, Zefnihan terima tropi kota terinovativ 2023 dari Mendagri, Tito Karnavian. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) berikan apresiasi kepada daerah yang menunjukkan inovasi terbaik dalam acara penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2023.
Acara dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Kali ini, Kota Sawahlunto meraih prestasi dengan mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 dalam kategori Kota Terinovatif.
Penganugerahan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Dr. Zefnihan, AP, M.Si.
"Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan iklim inovasi berkelanjutan di tingkat daerah. Selanjutnya, daerah yang meraih penghargaan akan diajukan untuk mendapatkan insentif fiskal di bidang inovasi daerah," ungkap Tito.
Innovative Government Award (IGA) merupakan bentuk penilaian dan apresiasi dari pemerintah pusat terhadap semangat serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan pemerintahan dengan pendekatan inovatif.
Kota Sawahlunto berhasil melaporkan sebanyak 107 inovasi, dengan 3 di antaranya diakui sebagai inovasi unggulan:
LAMBANG MATA (Lahan Bekas Tambang Menjadi Agroeduwisata): Mengubah lahan kritis bekas tambang menjadi produktif dan dijadikan sebagai tempat agroeduwisata. Ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisata, tetapi juga meningkatkan luas lahan bekas tambang untuk pertanian dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
SILO (Sekolah Isteri Teladan Kota Sawahlunto): Fokus pada memperkuat keluarga melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan peran istri dalam keluarga. Program ini berhasil menurunkan angka stunting, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta mengurangi tingkat kemiskinan, dengan jumlah wisudawan mencapai 1.027 orang.
AKU SILARAS (Ayo Ikut Sistem Latihan Di Rumah Agar Sehat): Menerapkan praktik fisioterapi berbasis teknologi dan aplikasi smartphone untuk meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang latihan di rumah. Inovasi ini berhasil menurunkan tingkat Drop Out (DO) pasien serta memudahkan akses layanan fisioterapi.
Prestasi ini menandai komitmen Kota Sawahlunto dalam menciptakan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. (ris1)