 |
| Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Ilmu Biomedis, FK Unand foto bersama pada kegiatan pemeriksaan Hb ibu hamil di Nagari Carocok Anau. |
Painan, Rakyatterkini.com - Masyarakat Nagari Carocok Anau Kecamatan Tarusan, Pesisir Selatan pada umum penduduknya nelayan, bertani, sebagian kecil PNS dan pedagang pasar.
Karena kesibukan sehari-hari, kesehatan terabaikan, terutama pada ibu hamil.
Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Ilmu Biomedis Proram Sarjana, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas sudah melakukan pengabdian masyarakat di Nagari Carocok Anau, Tarusan, Pesisir Selatan, pada tahun lalu.
Namun, karena masih banyak masyarakat yang belum terakomodir terutama ibu hamil, dan atas permintaan kepala Puskesmas Tarusan, tim dari Unand melakukan pengabdian masyarakat kembali.
Pengabdian masyarakat Program Studi Ilmu Biomedis Proram Sarjana, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, dipimpin Dra. Elmatris Sy, MS dan wakil ketua Dr. Almurdi, M.Kes.
Pada kegiatan itu memberikan penyuluhan kesehatan dengan narasumber Dr.dr. Bobby Indra Utama, SpOG(K). Ikut serta dosen lainnya, Dr. Dessy Arisanti, MSc selaku Kaprodi S1 Biomedis FK Unand, Dr. Endrinaldi, MS, Dra. Dian Pertiwi, MS, dan Dr. Hasmiwati MS, dr. Aswiyanti Asri, Sp.PA (K), dr. Rauza Sukma Rita, PhD, Dr. dr. Zelly Dia Rofinda, Sp.PK (K), dr.Mohamad Reza, PhD, dan Drs. Juliza Nazar, MKes, Apt.
Dibantu mahasiswa program studi Ilmu Biomedis Proram sarjana Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.
Dari keterangan ibu hamil tersebut, pada umumnya mereka kurang tersentuh dalam hal pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan Hb.
Pemeriksaan Hb pada ibu hamil sangat penting, karena nanti hasilnya akan berkaitan dengan terjadinya penyakit anemia pada ibu hamil.
Menurut Dr.dr. Bobby Indra Utama, SpOG(K), anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11,0 gr/dL pada trimester-1 dan 3 atau kadar hemoglobin kurang dari 10,5 gr/dL pada trimester-2.
Hemoglobin (Hb) adalah protein yang ditemukan dalam eritrosit yang memberi warna merah pada darah. Fungsi utama hemoglobin adalah membawa oksigen kejaringan dan membawa kembali karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru.
Diceritakan, anemia pada kehamilan disebabkan karena kekurangan zat besi. Darah akan bertambah banyak dalam kehamilan (hipervolumia), akan tetapi bertambahnya sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma, sehingga terjadi pengenceran darah.
Secara fisiologis pengenceran darah ini untuk membantu meringankan kerja jantung yang semakin berat dengan adanya kehamilan.
Gejala anemia pada ibu hamil yaitu ibu mengeluh cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, malaise, lidah luka, nafsu makan menurun, konsentrasi hilang, dan keluhan mual dan muntah akan lebih hebat pada kehamilan muda.
Anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan abortus dan kelainan kongenital, persalinan prematur, perdarahan antepartum, gangguan pertumbuhan janin, asfiksiaintrauterin, BBLR, IQ rendahdll.
Kejadian anemia pada ibu hamil harus selalu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan angka kematian bayi.
Dikatakan, hasil pemeriksaan didapatkan bahwa hampir separoh (42,86%) ibu hamil yang datang pada kegiatan ini, kadar Hb berada di bawah batas normal (11 mg/dl).
Diagnosis yang lebih valid, tentu perlu dilakukan analisis secara kuantitatif dari laboratorium rumah sakit, agar dapat dilakukan tindaklanjut berikutnya.
Edukasi tentang anemia dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil, dapat menambah wawasan masyarakat, sehingga dapat melakukan preventif secara dini.
Beberapa hal yang perlu dilakukan adalah menjalani pola hidup sehat, yaitu istirahat yang cukup, kelola stres dengan baik, perbanyak makan makanan bergizi (seperti makan ikan), sayur yang cukup, konsumsi air putih yang cukup, olahraga ibu hamil secara teratur.
Dengan menerapkan pola hidup sehatini, indikasi rendahnya kandungan Hb dalam darah ibu hamil dapat dihindari. (rel)
