Inilah proyek penerjaan jembatan yang diduga terbengkalai. |
Simpang Empat, Rakyatterkini.com - Masyarakat Dusun Padang Sari, Nagari Lingkuang Aua Jambak, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat protes pengerjaan jembatan yang dinilai asal-asalan. Pekerjaannya terhenti sudah sepekan.
"Benar masyarakat kita komplain terhadap pengerjaan jembatan di Jalur 8 Timur Dusun Padang Sari, Nagari Lingkuang Aua Jambak ini. Karena kita menilai cara pengerjaannya tidak sesuai standar," kata Sunarto Ketua RT 02 Dusun Padang Sari Nagari Lingkuang Aua Jambak, Senin (11/9/2023).
Sunarto menyebut, diantara pekerjaan yang dinilai tak sesuai standar tersebut adalah, saat pengecoran jembatan sebesar itu hanya dengan manual cangkul pekerja atau tidak pakai molen, pemasangan batu bantalan jembatan yang tidak rapi. Bahkan pasangan batu kali rapuh atau mudah dibongkar dengan tangan atau cangkul.
"Sebagai penerima manfaat dari jembatan tersebut, kami masyarakat ingin dan berharap jembatan itu bisa kuat dan tahan lama, sehingga bisa dinikmati anak cucu dikemudian hari. Tapi kalau kami perhatikan pengerjaan oleh kontraktornya hanya terlihat asal-asalan kan rugi masyarakat. Meski kami bukan orang teknis membuat jembatan, tapi sedikitnya banyaknya warga juga tahu bagaimana membuat jembatan yang berkualitas," kata Sunarto.
Menurut Sunarto, ketika ketua pemuda setempat komplain kepada pelaksana CV Yofan Jaya, pihak kontraktor mengakui kesalahan dan kelalainnya.
Terkait dengan hal itu, kata Sunarto, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pasaman Barat untuk ditindaklanjuti.
Setelah dikomplain masyarakat tersebut, jelas Sunarto, sudah hampir sepekan pekerjaan jembatan dengan nilai kontrak proyek Rp600 juta lebih itu terbengkalai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hendri ketika dikonfirmasi Senin (11/9/2023) mengatakan telah mengetahui adanya laporan masyarakat tentang pengerjaan jembatan tersebut.
"Soal itu sudah kita tindaklanjuti dengan tim teknis di lapangan agar pengerjaan jembatan tersebut berjalan sesuai rencana, mohon dukungan dan peran serta masyarakat," kata Jon Hendri. (junir sikumbang)