Notification

×

Iklan

Ciptakan Pemilu Damai, Aman dan Badunsanak, Forkopimda Tanah Datar Gelar Apel Deklarasi Damai

Selasa, 05 September 2023 | 17:01 WIB Last Updated 2023-09-05T10:01:47Z

Forkopimda Tanah Datar foto bersama usai apel deklarasi Pemilu dan Pilwanag damai. 

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Forkopimda Tanah Datar menggelar deklarasi damai Pemilu 2024 dan Pilwana Serentak, yang dipimpin Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra, Selasa (5/9/2023).

Apel diikuti bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda, Sekda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Partai Politik dan peserta apel yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Pol PP, Ormas dan relawan. 

Apel Deklarasi Damai tersebut disepakati 3 hal, pertama mewujudkan Pemilu dan Pilwana yang luber, jujur dan adil.  Kedua melaksanakan tahapan Pemilu dan pilwana secara aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaxs, politisasi, SARA dan uang. Dan ketiga, melaksanakan tahapan Pemilu dan Pilwana berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 

AKBP Derry Indra mengatakan, Deklarasi Damai Pemilu 2024 dan Pilwana Damai 2023 dilaksanakan dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tanah Datar.

Dalam waktu dekat ini Kabupaten Tanah Datar akan menghadapi pesta demokrasi, yang pertama Pemilihan Wali Nagari serentak yang akan diikuti oleh 54 Nagari di wilayah hukum Polres Tanah Datar yang akan dilaksanakan pada 26 September 2023 dan Pemilu serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Pemilu merupakan sarana demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis, namun Pemilu tahun 2024 menjadi tantangan berat bagi pemerintah disebabkan Indonesia adalah negara demokrasi dengan tingkat kompleksitas tinggi. 

Dijelaskannya, fakta yang terjadi, bahwa proses Pemilu masih diwarnai dengan berbagai kecurangan dan ketidakadilan, ambisi dan astro politik yang tidak terbendung, sehingga seringkali mengesampingkan nilai-nilai prinsip prosedur dan aturan yang berlaku, ujungnya rakyat sebagai pemilik kedaulatan justru menjadi korban dari berbagai kecurangan tersebut.

Dalam rangka antisipasi potensi kerawanan jelang Pilwana, tambah Kapolres, perlu dilaksanakan Deklarasi Pemilu Damai bersama Forkopimda, Partai Politik penyelenggara Pemilu, nagari, Ormas dan relawan untuk menunjukkan seluruh elemen masyarakat dalam kedewasaan berpolitik maupun berdemokrasi.

Kapolres juga berharap dengan ditandatangani komitmen bersama ini hendaknya dilandasi dengan niat untuk bersungguh-sungguh dalam menjaga kedamaian dan meminimalisir pelanggaran-pelanggaran saat kampanye Pemilu berlangsung. (farid)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update