 |
| Bupati Agam, Andri Warman, saat menerima pimpinan PT Telkom Indonesia. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya memperluas jangkauan internet di wilayah itu.
Pada era digital saat ini, internet menjadi kebutuhan yang harus dinikmati masyarakat secara menyeluruh. Pemkab Agam sudah bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
“Di era saat ini internet sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat,” ujar Bupati Agam, Andri Warman saat audiensi dengan PT Telkom Indonesia, di rumah dinas Bupati Agam, Senin (21/8/2023).
Ia berharap jangkauan internet di Kabupaten Agam harus diperluas, sehingga bisa dinikmati masyarakat.
Karena katanya, segala sesuatu kini berhubungan dengan internet seperti, mendaftar sekolah atau pelayanan pemerintahan.
“Agam luas dengan kondisi wilayah berbukitan, sehingga ada beberapa titik yang blank spot,” katanya.
Maka kerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini, Andri Warman berharap jangkauan internet di Agam lebih luas lagi.
Kepala Dinas Kominfo Agam, Rahmat Lasmono menyebutkan, kerjasama dengan PT Telkom Indonesia ini sistem kontrak, tahun ini nilai anggarannya Rp550 juta.
Sebelumnya, Pemkab Agam memanfaatkan Icon+, kini bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia karena jangkauannya lebih luas.
Menurutnya, anggaran yang dialokasikan tahun ini belum tercukupi perluasan jangkauan internet kebeberapa titik blank spot seperti di Palembayan, Palupuah dan Malalak.
“Paling tidak anggarannya Rp1,5 miliar, sehingga titik blankspot di Agam betul-betul terjangkau internet,” sebutnya.
Meski begitu, pihaknya berupaya tahun depan alokasi anggarannya ditingkatkan.
Dikatakan, akhir Desember 2022 lalu, Pemkab Agam memasang 10 titik wifi gratis untuk publik, diantaranya lapangan bola Matur (Kantor Camat Matur), Medan nan Bapaneh Nagari Koto Tangah, OW Linggai Park, Tribun Gor, Terminal Lubuk Basung, Kantor Diskominfo (Pasar Padang Baru), Kantor Camat Palembayan, Kantor Wali Nagari Magek, Puskesmas Tiku dan satu lagi masih dalam tahap penginstalan.
Wifi publik yang menggunakan layanan Telkom ini bertujuan untuk mendukung keterbukaan informasi publik dan masyarakat dapat mengakses wifi tersebut dengan kecepatan 20 Mbps.
Sementara itu, GM PT Telkom Indonesia Wilayah Sumatera Barat, Muhammad Ihsan menyebutkan, selama ini jaringan internet di Agam tidak terpusat.
Dikatakan, di Sumbar sudah ada daerah jaringannya yang terpusat, sehingga akses internet bisa dibagi ke publik area yang dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
“Jika jaringan internet terpusat, bisa efektif dalam penggunaan anggaran,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, juga dihadiri GM Regional Enterprise dan Government Service Regional I, Suwito. Sekaligus mendapat hadiah berupa sepasang sepatu Puma Ferrari warna merah. (vn)
