Notification

×

Iklan

Bendungan Cekdam Jebol, Pedagang Pasar Sungai Limau Sering Kebanjiran

Rabu, 31 Mei 2023 | 18:30 WIB Last Updated 2023-06-22T02:19:34Z

Pekerjaan irigasi.

Pdg.Pariaman, Rakyatterkini.com - Belasan tahun warga dan pedagang pasar tradisional Sungai Limau, Kenagarian Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, kerap mengalami musibah banjir akibat luapan Batang Aia Sungai Limau ketika hujan karena Bendungan Cekdam sudah jebol.

Pedagang dan warga mengaku gelisah. Ketika hujan deras mereka yang menggelar daganggannya merasa was-was air akan meluap sungai dan banjir. Lupan air sungai itu, selain merendam kios kios atau lapak pedagang, juga merendam sejumlah fasilitas umum yakni mesjid, mushala dan terminal di daerah itu yang berjarak sekitar 500 meter dari sungai tersebut.

Kini dapat bernas lega setelah pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman meralisasikan pembangunan Bendungan cekdam penahan air sungai senilai Rp 16 miliar bersumber dana BNPB pusat di targetkan selesai pada bulan Desember 2023.

Pengurus Pasar Tradisional Sungai Limau Syafrizal Effendi  menyebutkan, pembangunan Bendungan ini telah lama dinantikan masyarakat guna meminimalisir banjir terjadi dan berdampak terhadap melemahnya ekonomi pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

“Alhamdulillah selama belasan tahun pedagang dan warga menantikan perbaikan Bendungan air Sungai Limau, hingga kini sudah tidak merasa was-was lagi ketika hujan deras,” sebut Syafrizal Effendi.

Atas nama masyarakat Syafrizal Effendi mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, DPRD dan DPR RI yang telah membantu merealisasikan pembangunan Bendungan Cekdam tersebut.

Walinagari Kuranji Hilir Jhanar Bayen menyebutkan, Bendungan yang dibangun pada tahun 1984 dan rusak pada tahun 1995, namun kerusakannya masih kecil dan masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pada tahun 2009 kerusakan Bendungan semakin parah akibat dihantam air sungai, sejak itu tidak bisa lagi di mafaatkan. Akibatnya, ratusan hektare lahan pertanian milik petani di daerah itu sampai saat ini menjadi lahan mati.

Sementara Camat Sungai Limau Arlis menyebutkan, pengerjaan Bendungan itu dikerjakan pada pertengahan bulan Mei 2023 ini, dan selesai pada Desember mendatang diharapkan dapat menjadi salah satu penangan banjir di Nagari Kuranji Hilir, khususnya di pasar tradisional dan terminal Sungai Limau. (suger)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update