Notification

×

Iklan

Sawahlunto Kota Pertama di Sumbar, Riau dan Kepri Capai ULC BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 04 Mei 2023 | 08:07 WIB Last Updated 2023-05-04T01:11:34Z


Walikota Sawahlunto, Deri Asta, bersama Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau dan Kepri, Roby.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Sawahlunto menjadi kota/kabupaten pertama di Sumbar, Riau dan Kepri yang mencapai predikat Universal Labour Corverage (ULC), dan berpeluang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Begitu disampaikan Asisten Deputi Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar - Riau - Kepri, Roby saat penandatangani kerja sama Pemerintah Kota Sawahlunto dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, dengan program 100 pekerja rentan di desa/kelurahan, Rabu (3/5/23) di ruang rapat Balaikota Sawahlunto.

"Kota Sawahlunto sudah 74 ℅ tenaga kerjanya ikut program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang sebagian besar preminya dibayarkan dengan dana APBD," ungkapnya. 

Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengungkapkan, Pemko berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan salah satunya dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan di kelurahan/desa se-Kota Sawahlunto melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Sekarang sebanyak 100 pekerja di setiap kelurahan/desa telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), gratis karena dibiayai oleh Pemerintah Kota Sawahlunto,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemko Sawahlunto juga telah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga non ASN Pemda, perangkat staf dan BPD Desa, tenaga keagamaan dan pekerja ojek Kota. 

Data per Triwulan 1 Tahun 2023, Coverage Share rate BPJS Ketenagakerjaan di Kota Sawahlunto yaitu 74% artinya dari 100 orang masyarakat perkerja yang berKTP Sawahlunto, 74 orang sudah terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Maulana Anshari Siregar mengapresiasi Pemko Sawahlunto untuk terus memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat pekerja di kota itu

“Kami mengapresiasi bapak walikota dan wakil walikota beserta jajarannya yang bergerak cepat dan menjadi pelopor program satu kelurahan/desa 100 pekerja terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, sepengetahuan kami ini yang pertama di Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepri,” katanya.

Dia mengatakan, di Provinsi Sumatera Barat Pemko Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang selalu berinovasi dan membuat terobosan dalam melindungi masyarakat pekerja rentannya atas risiko ketenagakerjaan melalui BPJAMSOSTEK, dengan pembiayaan melalui APBD untuk melindungi 1.000 pekerja rentan di kelurahan dan 2.700 pekerja rentan di desa. 

Hal ini katanya, merupakan berkah bagi masyarakat pekerja rentan di kelurahan dan desa Kota Sawahlunto dengan segala keterbatasan anggaran yang ada, Pemerintah Kota sangat peduli dengan menjadikan program BPJS Ketenagakerjaan menjadi program prioritas Pemerintah Kota.

BPJAMSOSTEK kini memiliki lima program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKm), serta program terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Kelima program tersebut katanya, memiliki manfaat yang beragam yang saling melengkapi untuk memberikan perlindungan 24 jam, sebagai payung yang akan melindungi masyarakat pekerja dan ahli warisnya menjadi warga miskin baru jika terjadi risiko sosial seperti berhenti bekerja, kecelakaan dan/atau penyakit akibat kerja serta kematian. (ris1)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update