Notification

×

Iklan

Masjid Raya Islamic Centre Dibangun, Ini Apresiasi Bupati pada IKAPS

Minggu, 30 April 2023 | 15:55 WIB Last Updated 2023-05-01T08:59:32Z

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, saat menghadiri batagak kudo-kudo’ Masjid Raya Islamic Centre (IC).

Pdg.Pariaman, Rakyatterkini.com - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menghadiri 'batagak kudo-kudo' Masjid Raya Islamic Centre (IC) Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sungai Limau (IKAPS) di Jalan Baru Sungai Sirah, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Minggu (30/4/2023).

Padang Pariaman punya tradisi lain yang terus dilakukan hingga kini dalam rangka memperkuat persatuan antar keluarga, antar korong bahkan nagari di daerah itu. 

Batagak kudo-kudo namanya, baik membangun rumah pribadi, bangunan milik umum. Apalagi jika berkaitan dengan rumah ibadah.

Suhatri Bur menyebutkan, pihaknya mendukung pelaksanaan batagak kudo-kudo masjid ini, karena dalam kegiatan ini terlihat semangat gotong-royong masyarakat mebangung rumah ibadah.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya, terhadap rasa kekeluargaan yang terus dipertahankan oleh masyarakat ranah dan rantau dalam pembangunan masjid dengan cara bergotong royong.

Menurutnya, semangat gotong royong dalam pembangunan rumah ibadah sudah sejalan dengan visi dan misi Padang Pariaman Berjaya.

Selain membangun masjid sebagai tempat ibadah dan rumah tahfizh, Suhatri Bur juga berharap IKAPS dapat bersama-sama membangun daerah bersama dengan Pemerintah Daerah. 

Dirinya menyakini pembangunan ini bisa cepat selesai dan tuntas karena semuanya mulai dari pengurus, para alumni, tokoh perantau dan ranah saling bahu membahu dalam memberikan bantuan, baik materil maupun immateril.

Selain itu, Suhatri Bur juga menyinggung soal pembangunan di wilayah utara Padang Pariaman khususnya wilayah Sungai Limau. Pada dua tahun kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang, ia telah menfasilitasi pembangunan di wilayah utara Padang Pariaman ini.

Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah menyebutkan, hadirnya Masjid Raya yang berkonsep Islamic centre mini itu mempunyai azas manfaat bagi masyarakat. Rumah ibadah bukan hanya dijadikan sebagai tempat ritual saja, bahkan dapat dijadikan sebagai tempat belajar dan syiar islam .

Rumah ibadah Masjid Raya Islamic centre dapat digunakan sebagai tempat mencetak generasi-generasi penghafal Alquran. Hal ini yang mendasarkan dirinya untuk mengajak sahabat peduli ikut berpartisipasi dalam program pembangunan mesjid pencetak Hafidz Quran.

Menurutnya, ikut serta dalam membangun masjid manfaat pahalanya akan terus dirasakan. Sebab masjid yang dibangun di pakai untuk aktivitas ibadah shalat dan sarana dakwah.

Ia berharap, dengan hadirnya masjid ini dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan masyarakat. Selain tempat ibadah, masjid tersebut dapat mencetak Hafidz Quran. Selain itu, dirinya mengajak kepada seluruh dunsanak ranah dan rantau untuk dapat memberikan sumbangsih ide khususnya dalam kemajuan IKAPS.

“Seperti pada kawasan masjid ini, kita berharap nantinya bisa menjadi kampung Hafidz Quran. Saya yakin hal itu bisa kita wujudkan bersama nantinya. Alhamdulillah dana aspirasi pada tahun ini saya berikan untuk IKAPS sebesar 150 juta. Dana aspirasi ini akan saya usahakan berkelanjutan,” sebut dia.

Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKAPS Azwardi menyebutkan perhelatan akbar batagak kudo kudo Mesjid Raya IKAPS pada hari ini berjalan sukses dan lancar, berkat kerjasama seluruh panitia dan masyarakat serta pemerintah daerah.

“Alhamdulillah Baralek Gadang Batagak Kudo-kudo masjid ini sangat sukses dengan jumlah kehadiran undangan yang telah disebarkan, baik ranah maupun rantau. Antusia masyarakat dalam kegiatan ini sangat mewarnai kegiatan Batagak Kudo-kudo,” sebut Azwardi.
 
Azwardi juga apresiasi pemerintah daerah dan donatur IKAPS yang telah menyisihkan dana mereka untuk pembangunan mesjid tersebut. Pada hari ini, kegiatan Batagak Kudo-kudo telah dapat dikumpulkan dana lebih kurang 1 milyar.

Ketua pelaksana Baralek Gadang Batagak Kudo-kudo Mesjid Raya IC IKAPS Andri Susanto mengatakan, IKAPS memulai pembangunan masjid dengan konsep Islamic Centre menelan anggaran awal sebesar 5 milyar, dan dilakukan secara bertahap. 

“Pembangunan masjid IKAPS dengan konsep Islamic centre itu sesuai dengan program kerja IKAPS yang telah direncanakan. Pembangunan ini terbagi dalam beberapa tahapan tahapan. Masing-masing anggaran tahun 2020 sebesar 5 milyar dan tahun berikutnya disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada,” sebut dia.

Saat ini, pembangunan mesjid tersebut terkonstruksi sekitar 50 persen, dengan rencan dua lantai. Masjid yang dibangun itu, bangunan fisik yaitu masjid akbar seluas 500 meter persegi, dengan gedung serbaguna dan gedung kajian Islam. (suger)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update