Notification

×

Iklan

Libur Panjang Idul Fitri 1444 H, Sawahlunto Siap Terima Kunjungan Wisatawan

Sabtu, 15 April 2023 | 16:05 WIB Last Updated 2023-04-15T09:05:51Z

Kadisparpora Sawahlunto, Adriyusman foto bersama awak media.

Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Sebagai kota heritage yang sudah ditetapkan UNESCO dan sebagai salah satu kota tujuan wisata  Sumatera Barat, Sawahlunto mulai berbenah menyiapkan kunjungan wisatawan ke kota warisan dunia ini.

Begitu diungkapkan Kadisparpora Sawahlunto, Adriyusman kepada awak media Jumat (14/4/2023) di objek wisata Puncak Cemara.

"Persiapan dan pembenahan objek-objek wisata yang ada sudah hampir 95 persen, Minggu depan kita bersama instansi terkait akan melakukan cek terakhir terhadap objek-objek wisata itu," ungkap Adriyusman, didampingi Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Meldi Hidayah Martha dan Kabid Destinasi, Tri Dharma Satria.

Momentum libur panjang idul Fitri ini harus kita manfaatkan semaksimal mungkin, lanjut Adriyusman memaparkan.

Ada sekitar 6 juta perantau pulang kampung ke Sumatera Barat selama libur panjang ini.

"Kita targetkan 80 ribu wisatawan akan masuk ke Sawahlunto, dua kali lipat dari tahun lalu yang mencapai 40 ribu wisatawan," tambahnya.

Semua sarana dan prasarana serta infrastruktur ke objek wisata sudah hampir selesai dibenahi, terutama sekali masalah keamanan dan perparkiran.

Ada beberapa objek wisata andalan kota Sawahlunto, Taman Satwa Kandi, Puncak Cemara I dan II, waterboom, Museum Gudang Ransoem, Lubang Mbah Suro, Museum Kereta Api dengan Lokomotif Mak Itamnya, Meer Von Kandi, Pemandian Mudiak Lugha, Baru Runciang, dan Desa Wisata Rantiah.

Menurut Meldi Hidayah Martha, selama ini tim kreatif Disparpora sudah gencar melakukan berbagai promosi memanfaatkan medsos melalui kanal YouTube, Instagram, Facebook, Twitter dan Website.

"Mulai dari objek wisata, pusat kuliner, penginapan (hotel dan home stay) tarif dan kalender event setahun kota Sawahlunto," paparnya.

"Objek-objek wisata yang dikelola oleh swasta juga sudah kita lakukan kerjasama, seperti dengan Meer Von Kandi, Pemandian Mudiak Lugha," tambah Tri Dharma Satria. (ris1)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update