Notification

×

Iklan

TSR Pemkab Pasaman Sunyi dari Pemberitaan, Wartawan Tidak Diikutsertakan

Selasa, 28 Maret 2023 | 06:03 WIB Last Updated 2023-03-27T23:03:30Z

Kabag Kesra Setda Pasaman, Linggoman.

Pasaman, Rakyatterkini.com - Tim Safari Ramadhan (TSR) Pemda Pasaman tahun ini akan sunyi dari pemberitaan. Sebab, wartawan tidak diikutsertakan sebagai bagian dari Tim Safari Ramadhan 1444 H.

Tidak diikutsertakan wartawan, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Tim Safari Ramadhan Pemda Pasaman dengan Nomor:188.45/153/BUP-PAS/2023.

Banyak tanda tanya bagi insan pers yang ada di Pasaman perihal tidak diikutsertakannya lagi para awak media dalam TSR tahun ini. 

Sebab, dari dulu setiap kali TSR dibentuk, selalu ada awak media yang mengiringi kegiatan tersebut untuk tugas liputan.

Dimana, tahun ini Pemda Pasaman menerjunkan 8 tim untuk mengunjungi 27 masjid, plus dua (2) tim khusus untuk 10 masjid, dengan rentang waktu Senin 27 Maret s/d Jumat 14 April 2023. 

Ketika perihal ini dikonfirmasikan ke Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Pasaman, Linggoman, ia beralasan karena di kegiatan TSR tahun ini tidak ada lagi honorariumnya. 

Sementara yang ada honornya cuma mubaligh saja sebesar Rp500 ribu, katanya.

"Honor para awak media memang tidak ada dalam kegiatan TSR Pemkab Pasaman tahun ini, yang ada hanya honor mubaligh saja, "terangnya, kepada awak media, Senin (27/3/2023).

"Linggoman mengakui biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, setiap tim ada bantuan anggaran untuk kegiatan TSR ini, tetapi sekarang tidak ada lagi," ucapnya.

Biasanya ada anggarannya untuk tim yang melakukan kegiatan ini, dari sanalah baru bisa diambilkan honor kawan-kawan media. Tapi sekarang tidak ada lagi. Yang ada bagi ASN hanya SPT dinas sebagai pengganti uang jalan saja, terangnya.

Tidak diikut sertakannya wartawan di kegiatan TSR tahun ini membuat kecewa sejumlah jurnalis di Pasaman. Bukankah profesi wartawan ini memiliki hubungan kemitraan dengan Pemda Pasaman, ucap Huzairin salah seorang wartawan senior di Pasaman. 

Jika begini kejadiannya, ini sama halnya Pemda Pasaman kurang menghargai profesi wartawan, katanya. Hal seperti ini dikhawatirkan akan merusak keharmonisan insan pers dengan Pemda Pasaman ke depan nantinya, ucapnya lagi. (St.M)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update